JAKARTA, KOMPAS.TV - Bakal Capres Ganjar Pranowo mendorong agar masyarakat muslim di Tanah Air mempersiapkan diri dalam tantangan dunia digital yang saat ini mulai berkembang.
Ganjar menjelaskan Indonesia ke depan harus memikirkan pembangunan digital nasional.
Saat ini masyarakat sedang gamang soal artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Dalam perkembangannya nanti generasi muda Indonesia tidak bisa lari dari perubahan teknologi digital yang mendorong kecerdasan buatan.
Di sisi lain, sambung Ganjar, Indonesia punya kelebihan untuk menyongsong pembagunan digital nasional karena mendapatkan bonus demografi.
Namun hal ini perlu menjadi perhatian agar bonus demografi yang didapat Indonesia bener-benar menghasilkan SDM berkualitas.
"Masyarakat tidak bisa lepas dari digital. Ada 87 persen atau 238 juta jiwa penduduk muslim di Indonesia akan berhubungan dengan digital. Pertanyaannya apakah kira-kira umat muslim kita sudah siap memasuki dunia ini," ujar Ganjar di Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) 2023, Rabu (8/11/2023).
Baca Juga: Google Beri Bantuan Rp5,2 M untuk Startup di Indonesia, Ini Syaratnya
Ganjar menambahkan, Indonesia merupakan pasar yang besar dalam dunia digital.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.