Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Sepekan Kedepan, 26 Wilayah Ini Berpotensi Alami Hujan Lebat

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem untuk beberapa wilayah Indonesia sepekan ke depan.

Melansir laman Instagram @ppid_bmkg, Jumat (3/10/2023) ada sejumlah wilayah yang diprediksi mengalami cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dan lainnya.

Selain itu, wilayah-wilayah ini juga berpotensi mengalami dampak yang ditimbulkan dari cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang hingga jalan licin.

Berikut peringatan dini cuaca ekstrem dalam sepekan kedepan.

Baca Juga: Penggiat Seni Pamerkan Hasil Kerajinan Tangan di Festival Teluk Doreh Manokwari

1. Peringatan dini cuaca ekstrem 3-4 November 2023:

• Aceh
• Sumatera Utara
• Sumatera Barat
• Riau
• Bengkulu
• Jambi
• Sumsel
• Lampung
• Banten
• Jawa Barat
• Jawa Tengah
• DI Yogyakarta
• Kalimantan Barat
• Kalimantan Tengah
• Kalimantan Utara
• Kalimantan Timur
• Kalimantan Selatan
• Gorontalo
• Sulawesi Tengah
• Sulawesi Barat
• Sulawesi Selatan
• Sulawesi Utara
• Maluku Utara
• Maluku
• Papua Barat
• Papua

2. Peringatan dini cuaca ekstrem 5 - 6 November 2023:

• Aceh
• Sumatera Utara
• Sumatera Barat
• Jambi
• Kalimantan Barat
• Kalimantan Tengah
• Kalimantan Timur
• Kalimantan Selatan
• Sulawesi Tengah
• Sulawesi Barat
• Papua Barat
• Papua

3. Peringatan dini cuaca ekstrem 7-9 November 2023:

• Aceh
• Sumatera Utara
• Sumatera Barat
• Jambi
• Kep. Bangka Belitun
• Kalimantan Barat
• Kalimantan Tengah
• Kalimantan Timur
• Kalimantan Selatan
• Papua Barat
• Papua

Baca Juga: Cuaca Panas Membawa Berkah Bagi Penjual Loloh Cem-cem Minuman Khas Bangli

Menurut BMKG, suaca ekstrem berpotensi besar terjadi selama periode peralihan musim (pancaroba). Arah angin bertiup sangat bervariasi sehingga mengakibatkan kondisi cuaca bisa berubah secara tiba-tiba dari panas ke hujan atau sebaliknya.

Periode pancaroba merupakan peralihan dari periode musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya.

Hujan pada periode pancaroba biasanya terjadi pada siang dan sore hari, bahkan sesekali bisa terjadi hingga malam hari.

Salah satu ciri periode peralihan musim (pancaroba) ditandai oleh pertumbuhan awan Comulonimbus (CB). Adapun ciri-ciri awan Comulonimbus adalah :
1. Muncul disaat pagi menjelang siang
2. Bentuknya seperti bunga kol
3. Warnanya ke abu-abuan dengan tepian yang jelas

4. Menjelang sore, awan CB menjadi gelap dan menyebabkan hujan, petir, dan angin.

Mitigasi Pancaroba Sejak Dini

Untuk mempersiapkan masa pancaroba dan meminimalisir dampak, berikut hal-hal yang bisa dilakukan masyarakat.

1. Lakukan pengecekan dan pembersihan drainase antisipasi
banjir

2. Waspada longsor bagi yang tinggal di perbukitan, lereng, dan pegunungan

3. Waspada jalan licin dan pandangan terbatas saat berkendara

4. Berlindung di tempat aman jika terjadi hujan disertai petir 5. Pemangkasan pohon-pohon besar

6. Penguatan bagian atap rumah

7. Akses informasi prakiraan cuaca dan peringatan dini BMKG