Kompas TV nasional peristiwa

BERES, Upaya KADIN dan Kompas Gramedia Atasi Stunting dan Hapus Kemiskinan Ekstrem di Indonesia

Kompas.tv - 30 Oktober 2023, 22:05 WIB
beres-upaya-kadin-dan-kompas-gramedia-atasi-stunting-dan-hapus-kemiskinan-ekstrem-di-indonesia
Sesi foto bersama dalam acara BERES yang diadakan di Studio 1 KompasTV, Jakarta, Kamis, (26/10/2023) (Sumber: Kompas Gramedia)
Penulis : Almarani Anantar | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kamar Dagang dan Industri (KADIN) berkolaborasi dengan Kompas Gramedia melalui Tribun Network, untuk mengatasi stunting dan kemiskinan ekstrem di Indonesia lewat inisiatif gerakan "Bersama Entaskan Stunting" atau BERES.

Peluncuran program tersebut dilakukan di Studio 1 KompasTV, Jakarta, Kamis (26/10/2023) lalu.

BERES bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Indonesia hingga 14 persen, serta menghapus kemiskinan ekstrem hingga 0 persen pada tahun 2024.

BERES dirancang untuk mencegah dan mengatasi stunting dengan cara memberikan makanan tambahan (PMT) kepada balita yang mengalami masalah penurunan berat badan, dan kekurangan gizi.

Program ini juga melibatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta PKK lokal dalam menyediakan makanan. Tujuannya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin dan memberdayakan kaum perempuan.

Baca Juga: Mencegah Stunting, Menyelamatkan Generasi Masa Depan Bangsa

Acara peluncuran program BERES dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin yang memberikan apresiasi kepada KADIN dan Kompas Gramedia atas komitmen mereka dalam mendukung upaya penurunan angka stunting.

Ma’ruf mengatakan program mengatasi stunting harus sejalan dan melengkapi upaya yang dijalankan oleh pemerintah.

Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya menyelenggarakan program di daerah-daerah prioritas dengan tingkat stunting tinggi, melibatkan kelompok sasaran utama, yaitu penerima manfaat dan masyarakat yang menjalankannya, serta memiliki strategi berkelanjutan sejak awal pelaksanaan.

Wapres berharap semua program dan kerja sama yang terjalin akan terlaksana secara efektif, tepat sasaran, dan berkelanjutan.

Gerakan BERES menggunakan metode kerja sama "pentahelix", yang diperkenalkan oleh sekelompok pemuda Indonesia.

Metode ini mencakup penggalangan donasi dan pelaksanaan program secara gotong royong oleh pemerintah, dunia usaha baik industri keuangan dan non-keuangan, komunitas masyarakat (implementor), media, dan akademisi yang proyek percontohannya sudah dimulai sejak Agustus 2023.

“Bukan hanya dalam bentuk gagasan, di mana mereka sudah mengimplementasikan yaitu inisiatif gotong royong untuk mengentaskan stunting dan kemiskinan ekstrem model pentahelix,” ucap Pelaksana Harian Ketua Umum KADIN Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafi.

Baca Juga: Wali Kota Pematang Siantar Susanti Dewayani Buka Diseminasi Audit Kasus Stunting ke-1 Tahun 2023

Acara peluncuran BERES juga dihadiri oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama, dan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila K.H. Yudian Wahyudi.

Dalam sambutannya, Budi menyampaikan, program BERES merupakan peluang besar bagi Indonesia untuk menjadi negara maju pada 2030.

Namun, ia juga mengingatkan, jika momentum ini terlewatkan, Indonesia bisa terjebak dalam middle income trap.

Dalam acara tersebut juga disampaikan apresiasi kepada para pemimpin daerah dan pelaku usaha sebagai akselarator yang berhasil mengurangi angka stunting dan kemiskinan ekstrem di daerahnya masing-masing. 

Apresiasi tersebut diberikan kepada Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Baruu Suardi Saleh, Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong, dan Direktur CIMB Niaga Syariah Pandji P. Djajanegara.

Apresiasi juga diberikan kepada Akhsay Grag selaku Group CEO & Co-Founder Kredivo Group, Elmeirilia Lonna selaku Head of Communications & Partnership Astra International, dan Mira Buanawati selaku General Counsel, Head of Corporate & Regulatory Affairs Kraft Heinz Indonesia & Papua New Guinea.

Baca Juga: Pemkab Gianyar Sediakan Pelayanan Kesehatan Gratis untuk 327 Balita yang Terindikasi Stunting

Inisiatif Gotong Royong untuk Pengentasan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem melalui Gerakan BERES merupakan langkah berani dalam menjawab tantangan serius yang dihadapi Indonesia.

Dengan kolaborasi yang kuat antara KADIN, Kompas Gramedia, dan berbagai pihak, diharapkan dapat menciptakan generasi emas yang sehat dan produktif untuk Indonesia dalam waktu dekat.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x