"Tapi bila kita mengelola negeri ini, mencoba meraih kewenangan dengan cara-cara yang tidak benar, maka negeri ini akan dikelola dengan tidak benar," imbuhnya.
Selanjutnya, Anies menyinggung tentang cara-cara tercela dalam memenangkan Pilpres, misalnya nepotisme dan kecurangan-kecurangan lainnya.
"Bila meraih kewenangan dengan cara nepotisme, nanti saat berkuasa pasti nepotisme," ujarnya.
"Bila meraih kewenangan dengan cara-cara kecurangan, maka ketika nanti memegang kewenangan pasti akan curang," sambungnya.
Baca Juga: Bahlil Lahadalia Akui Cetuskan Penundaan Pemilu: Itu Salah Saya, Tidak Pernah Diperintah Siapapun
Ia lantas mengajak pendukungnya dan bacawapres Muhaimin Iskandar untuk memenangkan Pilpres 2024 dengan cara terhormat.
"Kita orang-orang yang terhormat, mari kita menangkan pemilu besok, pilpres besok untuk Indonesia yang lebih adil," ujarnya.
Sementara itu, Muhaimin menyebut, dirinya bersama Anies Baswedan mendapatkan perintah dari para kiai, ulama, dan beberapa tokoh untuk memimpin bangsa.
Oleh karena itu, Muhaimin mengklaim, koalisinya mengusung perubahan untuk memperbaiki persoalan bangsa.
"Bangsa kita sudah terus berusaha agar kita tidak bergantung impor, kita telah bekerja keras agar pangan bisa swadaya mandiri. Namun kenyataannya, kita masih bergantung kepada impor," kata Muhaimin.
"Saatnya AMIN bergerak, dan mandiri. Indonesia harus kokoh dan mandiri di bidang pangan," sambung lelaki yang karib disapa Cak Imin itu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.