Setelah lulus pada 1983, Mahfud sempat menjadi dosen di UII sembari menempuh pendidikan S2 di UGM jurusan Ilmu Politik. Ia kemudian meraih gelar magister pada 1989.
Tak sampai di situ, pria kelahiran Sampang, Madura, Jawa Timur pada 13 Mei 1957 ini juga melanjutkan pendidikan S3 di UGM jurusan Ilmu Hukum Tata Negara dan lulus pada 1993.
Kariernya semakin cemerlang ketika Mahfud dikukuhkan sebagai guru besar bidang politik hukum pada 2000, tepat di usianya yang ke-43.
Melansir Kompas.id, Mahfud MD menggeluti sejumlah pekerjaan sebelum terjun ke dunia politik. Ia menjadi dosen di sejumlah perguruan tinggi, seperti UII, UIN Sunan Kalijaga, dan STIE Widya Wiwaha, Yogyakarta.
Ia juga pernah memegang jabatan akademik, di antaranya Pembantu Rektor I UII (1994–2000), Direktur/Guru Besar Fakultas Hukum UII (1996–2000), dan Rektor Universitas Islam Kadiri (2003–2006).
Baca Juga: Mahfud MD usai Bertemu Jokowi: Beliau Ucapkan Selamat Telah Jadi Cawapres
Dalam karier politiknya, Mahfud memiliki pengalaman di berbagai lembaga, yakni eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Di eksekutif, ia pernah menjadi Deputi Menteri Negara Urusan Hak Asasi Manusia (HAM) yang membidangi produk legislasi HAM pada 2001 silam.
Pada masa Presiden Abdurrahman Wahid, ia dilantik menjadi Menteri Pertahanan, kemudian pada tahun 2001 Mahfud dipercaya memegang jabatan Menteri Kehakiman dan HAM.
Setelah itu, Mahfud sempat ingin berkarier politik bersama Partai Amanat Nasional (PAN) yang didirikan Amien Rais dan beberapa tokoh lainnya. Namun, ia akhirnya memilih melabuhkan pilihan politiknya ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Di tingkatan legislatif, Mahfud terpilih sebagai anggota DPR dari PKB lewat Pemilu 2004. Ia berada di Komisi III dan sempat di Komisi I. Mahfud juga pernah memimpin Badan Legislasi DPR.
Di tataran yudikatif, pada akhir masa jabatan sebagai anggota legislatif pada 2008, Mahfud mengikuti uji kelayakan calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK). Ia kemudian terpilih menjadi Ketua MK selama dua periode, yakni 2008-2011 dan 2011-2013.
Melansir Kompas.com, Mahfud MD pernah menjadi anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila pada 2017 hingga 2018.
Pada 2018, Mahfud MD juga menjadi anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.
Lalu, setelah Pemilihan Umum 2019, Mahfud MD ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menjabat Menko Polhukam hingga saat ini.
Mahfud merupakan suami Zaizatun Nihayati, mereka menikah pada pada 1982 silam.
Dari pernikahannya tersebut, Mahfud dan Zaizatun dikaruniai 3 orang anak.
Baca Juga: Diskusi Ganjar-Mahfud dengan Milenial dan Gen Z, Bahas Isu Anti Korupsi Hingga Kepastian Hukum
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.