Kompas TV nasional rumah pemilu

Tanggapi Keraguan atas Pasangan Prabowo-Gibran, Luhut Sebut Teringat Jokowi yang Awalnya Diremehkan

Kompas.tv - 25 Oktober 2023, 22:00 WIB
tanggapi-keraguan-atas-pasangan-prabowo-gibran-luhut-sebut-teringat-jokowi-yang-awalnya-diremehkan
Foto arsip. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (11/11/2022). (Sumber: ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Aditya Pradana Putra)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Vyara Lestari

Baca Juga: Ramainya Momen Iring-Iringan Prabowo-Gibran dan Penjelasan Ketua KPU soal Kelengkapan Berkas

Ia lantas mengatakan bahwa keraguan atas Prabowo-Gibran sangat bisa dipahami.

"Namun, kita harus selalu mengingat bahwa setiap langkah yang diambil oleh keduanya, saya yakini memiliki niat tulus untuk mewujudkan visi Indonesia Maju," urainya.

Lelaki yang juga pernah menjabat sebagai Duta Besar RI Berkuasa Penuh untuk Singapura periode 1999–2000 itu pun menyebut pasangan Prabowo-Gibran sebagai simbol harapan untuk Indonesia Maju.

"Dalam jejak sejarah kita, persatuan dan kolaborasi telah terbukti sebagai kunci kemajuan bangsa. Hal ini pula yang saya lihat dari pasangan Prabowo-Gibran: simbol harapan untuk Indonesia Maju, sebuah sinergi antara persatuan dan percepatan untuk meneruskan pembangunan berkelanjutan yang sedang kita persiapkan saat ini," terangnya.

Ia pun mengajak masyarakat menjaga persatuan dalam masa Pilpres 2024 agar tidak terjadi keretakan seperti saat Pilpres sebelumnya.

"Kita tentu tidak ingin kembali melihat terbelahnya masyarakat seperti di beberapa Pemilu lalu," terangnya.

Ia pun menilai, simbol persatuan antara Jokowi dan Prabowo perlu dilanjutkan.

"Rekonsiliasi antara Presiden Jokowi dan Pak Prabowo telah memberikan banyak dampak positif bagi bangsa, sesuatu yang juga diakui oleh dunia internasional," ujarnya.

"Saya meyakini, kerja sama baik antara Pak Prabowo dan Mas Gibran akan membuat Indonesia semakin dekat dengan masa keemasannya," kata Luhut.

Ia pun menyatakan dirinya tegak lurus mendukung Presiden Jokowi meski menurut dia, Presiden ke-7 Republik Indonesia itu bukan sosok yang sempurna.

"Namun beliau telah memberikan banyak pelajaran berharga tentang bagaimana seorang pemimpin harus bertindak dan memutuskan sebuah pilihan," jelasnya.

"Loyalitas saya kepada beliau tidak pernah luntur," tutur Luhut yang saat ini sedang menjalani perawatan kesehatan di negeri jiran Singapura itu.

Menurut Luhut, Jokowi memiliki integritas, dedikasi, dan contoh yang ditunjukkan dalam setiap aspek kehidupan.

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x