"Beliau kaget 'Benar, presiden Jokowi?', 'Iya Yang Mulia, ada yang harus menunggu sampai 47 tahun'. Karena beliau saya lihat seneng, saya masuk, 'Kalau bisa Yang Mulia, mohon ada tambahan kuota haji'," ungkap Jokowi.
Presiden Jokowi pun mengakui bahwa penambahan kuota haji itu sulit, sehingga ia memanfaatkan momen ketika bertemu dengan Pangeran MBS.
"Nambah kuota haji itu sulit sekali, nah beliau pas seneng, saya berani ngomong 'Mohon ditambah kuota hajinya untuk Indonesia, karena penduduk Indonesia sekarang 280 juta'," terangnya.
Baca Juga: Indonesia Dapat Kuota Haji Tambahan 20.000 Orang untuk 2024
Pangeran MBS, kata Jokowi, saat itu spontan berkata akan menginformasikan kepada Presiden Jokowi terkait tambahan kuota haji.
"Besok pagi-pagi saya beri informasi Presiden Jokowi, berapa tambahan kuota hajinya," kata Jokowi menirukan ucapan Pangeran MBS.
Ia lantas bersyukur saat mendengar bahwa Indonesia diberi tambahan kuota haji sebanyak 20 ribu.
"Alhamdulillah paginya saya diberi tahu, sudah diputuskan oleh perdana menteri pangeran MBS, bahwa tambahan kuotanya adalah 20 ribu," kata Jokowi.
Menurut Presiden Jokowi, tambahan kuota tersebut membuat masa tunggu keberangkatan haji di Indonesia semakin cepat.
"Ini jumlah yang sangat besar, sehingga yang nunggu 47 tahun, bisa maju menjadi mungkin 45 tahun atau 40 tahun, ya masih lama, tetap masih lama, tapi paling tidak maju," kata Jokowi.
"Ini patut kita syukuri, 20 ribu juga bukan angka yang kecil," jelas Presiden Ketujuh Republik Indonesia itu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.