JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar telah siap menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, pada Sabtu (21/10/2023).
Berdasarkan laporan Jurnalis KompasTV Thifal Solesa dan juru kamera, pasangan Anies dan Muhaimin telah berada di RSPAD dan mengenakan pakaian khusus untuk menjalani tes kesehatan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu pada sekitar pukul 07.20 WIB.
Pasangan yang akan maju di pemilihan umum presiden (Pilpres) 2024 itu pun berangkat dari kediaman masing-masing menggunakan kendaraan roda empat sejak sekitar pukul 06.30 WIB.
Di dalam perjalanan, Anies dan Muhaimin menceritakan persiapan mereka sebelum melakukan pemeriksaan kesehatan kepada wartawan yang turut menemani.
Anies mengaku telah berpuasa sejak Jumat malam sekitar pukul 19.00 WIB. Ia mengaku makan malam usai melakukan ibadah salat maghrib, lebih cepat daripada waktu makan malam biasanya.
"Menurut aturannya, kami berhenti makan dan minum dari jam delapan malam. Tapi makan malam saya sengaja diawalkan, setelah salat maghrib. Biasanya setelah salat isya," kata Anies, Sabtu (21/10/2023).
Baca Juga: Kepala RSPAD: Pemeriksaan Kesehatan Anies-Muhaimin Libatkan 50 Dokter, Berlangsung 8-10 Jam
Senada, Muhaimin juga mengaku selalu diingatkan oleh istri dan anak-anaknya untuk berpuasa sebelum melaksanakan tes kesehatan.
"Dari kemarin istri dan anak-anak ngingetin terus, jangan lupa puasa jam 7.30 (malam -red), tidur secepatnya," kata lelaki yang karib disapa Cak Imin itu.
Ia pun bersyukur dirinya dalam kondisi fisik dan yang baik sebagaimana ditunjukkan dari hasil cek kesehatan sebelumnya di RS Fatmawati.
"Secara umum, alhamdulillah kondisi fisik saya, mental saya baik. Seperti yang dilakukan beberpa waktu lalu di RS Fatmawati," ujarnya.
Di sisi lain, Anies juga mengaku sehat dan semangat, karena telah beristirahat lebih awal pada Jumat malam.
"Sehat, semangat, dan cukup istirahat. Tinggal sekarang ngikutin seluruh pemeriksaan," ujarnya.
Ia mengaku tidur lebih cepat daripada biasanya, yakni sekitar pukul 22.00 WIB atau 23.00 WIB. Biasanya, kata Anies, ia tidur pukul 24.00 WIB atau 01.00 WIB dini hari.
Sementara itu, Kepala RSPAD Letjen dr. Albertus Budi Sulistya, menerangkan bahwa pemeriksaan kesehatan Anies-Muhaimin meliputi pemeriksaan jasmani, rohani, dan bebas dari narkoba.
"Pemeriksaan ini intinya supaya bisa melaksanakan undang-undang yaitu bahwa capres dan wapres itu harus sehat jasmani, sehat rohani, dan bebas dari penggunaan narkoba," ujarnya melalui konferensi pers di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta yang disiarkan di Program Breaking News, KompasTV, Sabtu (21/10/2023).
Baca Juga: Kepala RSPAD Gatot Subroto Ungkap 50 Dokter Terlibat dalam Pemeriksaan Kesehatan Capres-Cawapres
Ia mengungkapkan, ada 50 orang dokter yang akan terlibat dalam pemeriksaan pasangan capres-cawapres yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu.
"Kurang lebih ada 50 orang dokter, baik yang langsung terlibat maupun dalam kepanitiaan," kata Albertus.
Ia mengungkapkan, dokter yang memeriksa Anies dan Muhaimin tak hanya berasal dari RSPAD, namun juga berasal dari kolegium terkait.
"Adapun tim dokter yang melakukan pemeriksaan kami juga selain dari RSPAD juga dari kolegium terkait, dalam hal ini kami sudah bersurat kepada Menteri Kesehatan dan telah memeroleh jawaban dari ketua kolegium yang diperlukan untuk menjadi tim pemeriksa pada siang hari ini," ujarnya.
Pemeriksaan kesehatan ini, kata Albertus, akan berlangsung sekitar 8 hingga 10 jam.
"Pemeriksaan akan dilaksanakan dengan durasi kurang lebih antara 8 jam sampai 10 jam, sangat tergantung dari pengisian MMPI dan sebagainya," ujarnya.
Ia menekankan prinsip pemeriksaan yang dilakukan RSPAD adalah profesionalisme, independensi, dan dapat dipercaya.
"Ini menjadi hal yang sangat basic (dasar -red) dan sangat prinsip dan rutin kami laksanakan di RSPAD Gatot Soebroto," ucapnya.
Di sisi lain, Ketua KPU Hasyim Asyari menegaskan, pemeriksaan kesehatan para capres dan cawapres di RSPAD Gatot Soebroto itu untuk memastikan bahwa mereka mampu menjalankan tugas selama satu periode kepemimpinan pada 2024-2029.
"Secara jasmani dan rohani itu mampu menjalankan tugas sebagai presiden dan wakil presiden untuk satu periode ke depan," tutur Hasyim di RSPAD, Sabtu (21/10/2023) pagi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.