JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua KPK Firli Bahuri kembali buka suara soal pertemuannya dengan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Lapangan Bulutangkis GOR Mangga Besar, Jakarta Barat.
Menurut dia, pertemuannya dengan Syahrul Yasin Limpo terjadi sebelum perkara dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) masuk ke tahap penyelidikan.
"Sesuai nota dinas Deputi Penindakan bahwa SYL tidak ada perkara sebelum itu," kata Firli melalui keterangan resminya di Jakarta, Rabu (18/10/2023).
Baca Juga: Saut Situmorang: Saya Sia-sia Kalau Firli Tidak Jadi Tersangka, Mending Saya Ngomong sama Media
Firli menjelaskan pada saat pertemuannya dengan Syahrul Yasin Limpo di lapangan bulutangkis tersebut, politikus NasDem tersebut saat itu bukanlah pihak yang berperkara di KPK.
"Sebagaimana saya jelaskan sebelumnya bahwa perkara di Kementerian Pertanian mulai masuk ke tahap penyelidikan oleh KPK tanggal 16 Januari 2023," kata Firli.
Adapun pertemuannya dengan Syahrul di Lapangan Bulutangkis GOR Mangga Besar, Jakarta Barat, terjadi pada 2 Maret 2022.
Lebih lanjut, Firli menambahkan bahwa pertemuan tersebut terjadi bukan atas undangan atau kehendaknya.
"Kejadian tersebut pun bukan atas inisiasi atau undangan saya," kata Firli.
Adapun tuduhan-tuduhan yang dialamatkan kepadanya, kata Firli, itu tidak benar. Menurutnya, hal itu dilakukan para koruptor karena saat ini banyak perkara korupsi yang sedang diselesaikan KPK.
"Sangat mungkin saat ini para koruptor bersatu melakukan serangan, apa yang kami kenal dengan istilah when the corruptor strike back. Namun, kami pasti akan ungkap semua," ucapnya.
Baca Juga: Jadi Saksi Kasus Pemerasan Pimpinan KPK, Saut Tak Ragu Firli Tersangka Langgar Pasal 36 UU KPK
Menurut dia, insan KPK tidak akan menyerah dan siap menghadapi risiko apa pun, termasuk berkorban jiwa, raga, dan nyawa untuk Indonesia bersih dan bebas dari korupsi.
"Semangat kami adalah semangat segenap anak bangsa yang memiliki cita-cita Indonesia bersih dari praktik-praktik korupsi," ujar Firli.
Oleh karena itu, dia berharap masyarakat tidak mudah tergiring oleh opini-opini yang tidak sesuai fakta dan dapat mengaburkan pokok perkara yang sedang ditangani KPK.
Ia menyadari upaya pemberantasan korupsi penuh tantangan. Namun, KPK mengaku berkomitmen untuk fokus dalam proses penegakan hukum.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.