JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretariat Negara telah menerima surat pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian di Kabinet Indonesia Maju.
Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Partikno menjelaskan pihaknya akan segera menyerahkan surat pengunduran diri Syahrul dari jabatan Mentan ke Presiden Joko Widodo.
Pihaknya juga akan menyiapkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) mengenai pemberhentian dan pergantian Mentan Syahrul di Kabinet Indonesia Maju jika surat pemberhentian diterima Presiden Jokowi.
"Kita menunggu arahan dari bapak presiden. Kemungkinannya karena sudah mengundurkan diri ya akan diterbitkan Keppres pemberhentian dan tentu saja kita harus mencari orang yang melaksanakan tugas sebagai Mentan," ujar Pratikno di kantor Sekretariat Negara, Kamis (5/10/2023).
Pratikno belum bisa memberi kesimpulan apakah nantinya tugas Syahrul di Kementan digantikan oleh wakil menteri Harvick Hasnul Qolbi sebagai pelaksana tugas (Plt) menteri pertanian.
Baca Juga: Alasan Syahrul Yasin Limpo Mundur dari Menteri Pertanian: Ada Proses Hukum yang Sedang Saya Hadapi
Hal ini nantinya keputusan dari Presiden Jokowi, apakah mengangkat Wamentan sebagai Plt atau menunjuk Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai Menteri Pertanian ad interim atau sementara.
Akan tetapi merujuk dari pengalaman sebelumnya konsekuensi pengunduran diri yakni pergantian menteri alias reshuffle.
Adapun sebelum reshuffle menteri, Presiden Jokowi menunjuk Menteri Koordinator sebagai menteri ad interim atau sementara.
Hal ini pernah dilakukan Presiden Jokowi saat Edhy Prabowo mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Juliari Batubara mantan menteri sosial hingga Johnny G Plate mantan Menkominfo tersandung kasus korupsi.
Kala itu Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan ditunjuk sebagai menteri kelautan dan perikanan ad interim.
Baca Juga: Respons Jokowi soal Isu Mentan Syahrul Yasin Limpo akan Mengundurkan Diri
Menko PMK Muhadjir Effendy pernah ditunjuk sebagai Mensos ad interim dan Menkopolhukam Mahfud MD menjadi Plt Menkominfo.
Mahfud juga pernah menjadi Mendagri ad interim saat Tito Karnavian tugas ke luar negeri dan Menteri PAN RB ad interim menunggu pengganti Tjahjo Kumolo yang tutup usia.
"(Reshuffle) itu nanti keputusannya dari Bapak Presiden," ujar Pratikno.
Sebelumnya Syahrul Yasin Limpo resmi mengajukan surat pengunduran dirinya dari jabatan Menteri Pertanian, Kamis (5/10/2023).
Hal itu disampaikan langsung oleh Syahrul seusai menemui Menteri Sekretaris Negara (Menesneg) Pratikno di kantor Sekretariat Negara.
Baca Juga: Klarifikasi Surya Paloh Soal Bubarkan Partai NasDem Jika Kader Korupsi
"Saya sore hari ini datang meminta waktu bapak presiden dan diberi kesempatan melalui Mensesneg Pak Pratikno untuk menyampaikan usul dan surat pengunduran diri saya sebagai menteri," ujar Syahrul.
"Alasan saya mengundurkan diri adalah ada prsoes hukum yang sedang saya hadapi dan saya harus siap menghadapi secara serius," sambungnya.
Syahrul berharap agar semua pihak tetap menghormati asas praduga tak bersalah dan tidak menghakiminya.
"Biarlah proses hukum berlangsung dengan baik, dan saya siap menghadapi," ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.