Bareskrim Sebut Zul Zivilia Terkait Langsung dengan Gembong Narkoba Fredy Pratama

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengungkapkan eks vokalis band Zivilia, Zulkifli alias Zul Zivilia, berkaitan langsung dengan bandar besar narkoba, Fredy Pratama.

Hal ini terungkap setelah penyidik memeriksa Zul terkait kasus tindak pidana narkotika sindikat Fredy Pratama di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2023).

"Zul langsung kaitannya dengan Fredy Pratama," kata Mukti dalam keterangannya, Kamis (5/10).

Bahkan, kata dia, pelantun “Aishiteru” ini menerima sabu dari Fredy Pratama.

Mukti mengungkapkan, sebelum ditangkap Maret 2019, Zul Zivilia menjadi kurir narkoba jaringan Fredy Pratama untuk wilayah Sulawesi Selatan.

"Barang bukti yang diterima oleh Zul adalah itu barang bukti punya Fredy Pratama,”  sambungnya.

Tak hanya itu, dalam pemeriksaan tersebut, juga terungkap bahwa anggota jaringan Fredy Pratama jika sudah ditangkap dan ditahan tetap diperhatikan (diopenin).

Hal tersebut juga berlaku kepada Zul, di mana ia mengaku dikirimi uang senilai Rp 4 juta per bulan, selama tujuh sampai delapan bulan sejak di lapas.

"Itu semenjak di dalam sel ya. Di dalam sel ada tujuh bulan, delapan bulan dia (Zul) terima uang dari Fredy pratama, yang mana menerima uang tiap bulan Rp 4 juta,” kata Mukti, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Diperiksa Bareskrim, Eks Vokalis Band Zivilia Mengaku Kenal dengan Gembong Narkoba Fredy Pratama

Diketahui, Zul telah divonis 18 tahun penjara terkait kasus dugaan narkoba dan mendekam di Lapas Narkotika Kelas II Gunung Sindur.

Kendati demikian Mukti Enggan membeberkan uang Rp 4 juta per bulan yang diterima Zul apakah ditransfer langsung oleh Fredy Pratama atau melalui perantara. Ia hanya megatakan bahwa, saat ini pengiriman uang itu telah berhenti.

Di sisi lain, saat ditemui awak media usai pemeriksaan, Zul Zivilia mengaku sudah mengenal sosok Fredy Pratama sejak lama.

"Kenal, tau (Fredy Pratama), sudah lama kenal," kata Zul di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (5/10).

Saat disinggung terkait pemeriksaannya, ia pun mengaku telah memberikan keterangan sejelas-jelasnya kepada penyidik.

Zul berharap keterangannya tersebut dapat membuat terang kasus tindak pidana narkotika sindikat Fredy Pratama.

"Saya sudah memberikan keterangan yang sejelas-jelasnya dan sangat terang sekali tentang Fredy Pratama dan tidak ada satupun yang saya tutupi untuk membantu mengungkap kasus Fredy Pratama ini,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Satgas Penanggulangan Narkoba Bareskrim Polri terus memburu sindikat narkoba internasional Fredy Pratama dan telah menangkap 39 tersangka jaringan narkoba itu pada periode Mei- September 2023.

Kemudian, pada awal Oktober 2023, polisi kembali menangkap lima orang.

 

Sehingga hingga kini sebanyak 44 tersangka jaringan Fredy Pratama berhasil ditangkap pihak berwajib.

Baca Juga: Dari Jejak Pencucian Uang, Polisi Kembali Tangkap 5 Tersangka Jaringan Narkoba Fredy Pratama!