Baca Juga: Beredar Surat Pemeriksaan Sopir Mentan soal Dugaan Pemerasan oleh Pimpinan KPK, Ini Reaksi NasDem
Sementara itu, Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengatakan pihaknya sudah mengetahui beredarnya surat laporan pemeriksaan terhadap sopir dan ajudan Mentan tersebut.
"Nah gua baru tahu tadi jam setengah 7 di Kompas baru lihat, baru tahu," kata Sahroni di Jakarta pada Kamis (5/10), dikutip dari Kompas.com.
Menurut Sahroni, partainya akan melakukan pembahasan terkait adanya dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK tersebut. Namun demikian, ia belum mengetahui kapan persoalan itu akan dibahas.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, kata dia, belum memberi komentar perihal beredarnya surat pemeriksaan tersebut.
Saat diminta petunjuk oleh sejumlah elite NasDem, Paloh hanya meminta agar masalah itu dibahas nanti.
Baca Juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Siapkan Tim Hukum Gabungan Hadapi KPK
"Enggak ada ngomong, tadi ngomongin cuma masalahnya. 'Pak bagaimana petunjuk?' (Kata Paloh) 'belum ada, besok saja’. Kan saya sesuai arahan Babeh (Paloh)," ujar dia.
Sahroni mengungkapkan partainya akan lebih dulu menggelar jumpa pers terkait Mentan Syahrul yang sudah pulang ke Indonesia. Terlebih, Syahrul disebut sudah menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementan.
"Tadi Babeh cuma bilang besok akan disampaikan secara langsung, tapi belum tahu jam berapa," ucap Sahroni.
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.