Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengatakan hilang kontak dengan Mentan Syahrul usai melakoni kunjungan kerja ke Eropa.
"Betul. Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini," kata Harvick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip dari Kompas.com, Selasa (3/10/2023).
Saat ditanya apakah menghilangnya Mentan Syahrul ini terkait penyelidikan yang dilakukan oleh KPK, Harvick menjawab tidak.
"Wah insyaallah sih enggak, ya. Mudah-mudahan kita doakan bersama-sama agar bisa selesai. Insyaallah," ujarnya.
Baca Juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak usai Kunjungan ke Eropa
Lebih lanjut, Harvick juga mengatakan dirinya tidak tahu di mana keberadaan Mentan Syahrul sekarang.
"Ini belum tahu kita ini posisi akhirnya. Belum. Belum ada kontak sama sekali," ungkapnya
"Kelihatannya pemerintah, tentu instansi yang bertanggung jawab sama hal ini sudah mungkin sudah mulai mencari posisi keberadaan Pak Menteri kita," pungkas Harvick.
Sementara itu, Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni membantah bahwa Mentan Syahrul hilang usai kunjungan ke Eropa.
Sahroni mengatakan bahwa mantan gubernur Sulawesi Selatan itu akan kembali ke Indonesia pada Kamis tanggal 5 Oktober 2023.
"Pak Mentan lagi ada giat lain yang memang sudah terjadwal. Tapi Pak Mentan akan masuk Indonesia tanggal 5 Oktober," kata Sahroni.
Selain itu, Sahroni juga mengungkapkan bahwa Mentan Syahrul diperintahkan kembali ke Indonesia oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh.
"Perintah Ketua Umum segera kembali ke Tanah Air. Setelah kembali, Pak Mentan akan menghadap Ketua Umum dahulu," imbuh Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu.
Baca Juga: NasDem: Mentan akan Pulang ke Indonesia 5 Oktober, Langsung Menghadap Surya Paloh
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.