Baca Juga: PGI Surati Mendikbudristek, Protes soal Buku Pelajaran SMP yang Keliru tentang Iman Kristen
Di kesempatan yang sama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mendukung sikap PGI yang meminta gereja-gereja tidak memanfaatkan tahun politik meminta sumbangan ke para Caleg, Cakada dan Capres-Cawapres.
Kaesang menjelaskan PSI akan terus konsisten dalam mendorong Indonesia bebas dari Korupsi. Salah satunya dengan meminimalisir biaya kampanye.
Menurutnya jika biaya kampanye besar dikhawatirkan akan mendorong Caleg dari PSI mengambil jalan pintas mengembalikan uang yang sudah dikeluarkan saat kampanye.
"Biaya kampanye kami kecil, kalau bersaing dengan yang besar kami tidak mampu. Saya rasa pernyataan Pak Pendata sangat tepat karena takutnya nanti bengkak, nanti minta balik modal kalau sudah jadi pejabat," ujar Kaesang.
Kaesang menambahkan kehadiran PSI merupakan wujud silaturahmi sekaligus meminta masukan dari PGI mengenai perjuangan PSI di Pemilu 2024.
Baca Juga: Mahfud dan Khofifah Makin Menguat Jadi Bacawapres Ganjar di Pilpres 2024
Kaesang menyatakan beberapa sikap PSI dalam politik seperti mencegah gerakan intoleran hingga pemberantasan korupsi yang masih perlu dukungan dari seluruh lapisan masyarakat.
"Kita sekarang menggunakan strategi yang berbeda, kita berpolitik dengan bergembira, dengan santun dan santuy. Tapi kami masih butuh nasihat, jadi mohon nasihatnya bimbingan dan dukungannya bagaimana kami bisa melakukan semua," ujar Kaesang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.