JAKARTA, KOMPAS.TV - Masuknya Partai Demokrat di Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mendukung Prabowo Subianto disebut sebagai kekuatan tambahan untuk memenangkan Pilpres 2024.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjelaskan bergabungnya Demokrat membuat KIM mendapatkan semangat dan kekuatan baru.
Terlebih di Partai Demokrat ada Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga ketua majelis tinggi partai.
"Dengan Presiden SBY di belakang saya. Saudara AHY, saudara Airlangga, saudara Zulkifli Hasan, dan ketua umum partai di KIM saya merasa bersama kita akan mampu menggapai cita-cita kita bersama," ujar Prabowo dalam pidatonya di acara Rapimnas Partai Demokrat, Kamis (21/9/2023).
Prabowo menilai SBY dan Partai Demokrat yang mimpin Indonesia selama 10 tahun telah berhasil membawa Indonesia melewati masa kritis.
Baca Juga: [FULL] Tampil Beda! SBY Persembahkan Lagu Khusus untuk Prabowo
Kata dia, di kepemimpinan SBY konflik di Aceh yang terjadi puluhan tahun dan mengganggu stabilitas negara dapat teratasi dengan jalan damai. SBY juga dinilai membangun kembali semangat warga Aceh yang tertimpa bencana tsunami.
Di sektor ekonomi, Prabowo menyebut SBY telah meningkatkan pendapatan per kapita hampir empat kali lipat, dari 1.000 dolar Amerika Serikat waktu pertama kali memimpin, menjadi 3.700 dolar AS per kapita di akhir pemerintahan.
SBY juga telah menurunkan rasio utang terhadap PDB dari di atas 50 persen menjadi 30 persen. Pertumbuhan ekonomi di bawah kepemimpinan SBY di kisaran 5 persen sehingga Indonesia masuk G20.
"Keberhasilan Presiden SBY membuat fondasi yang kuat sehingga Presiden Joko Widodo dapat menghasilkan kelanjutan pembangunan bangsa dan berhasil menurunkan angka kemiskinan, pembangunan infrastruktur merata di seluruh Indonesia," ujar Prabowo.
"Keberhasilan-keberhasilan ini harus kita lanjutkan dan akan kita lanjutkan insya Allah saat kita menerima mandat dari masyarakat Indonesia," kata Prabowo.
Baca Juga: [FULL] Pidato Prabowo Subianto usai Dideklarasikan Partai Demokrat Sebagai Bacapres 2024
Di kesempatan itu Prabowo juga mengapresiasi dukungan Partai Demokrat dan menerima dukungan yang diberikan di Pilpres 2024 mendatang.
Ia memastikan tidak akan mengecewakan setiap dukungan yang diberikan kepadanya. Sebab, hal tersebut merupakan wujud kepercayaan dan harapan.
"Saya akan memberi segala yang ada pada diri saya, agar kepercayaan tersebut tidak saya kecewakan," ujar Prabowo.
Sebelumnya DPP Partai Demokrat resmi bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan keputusan bergabung dengan KIM dan mendukung Prabowo Capres 2024 merupakan hasil rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Demokrat.
Baca Juga: AHY Titip Kesinambungan dan Perubahan Jika Prabowo Terpilih di Pilpres 2024
"Malam hari ini, Kamis 21 September 2023, saya Agus Harimurti Yudhoyono ketua umum Partai Demokrat secara resmi dan terbuka mendeklarasikan Bapak Prabowo Subianto sebagai Capres di Pilpres 2024," ujar AHY saat pidato di Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta Convention Center, Kamis (21/9/2023).
AHY menjelaskan dukungan kepada Prabowo tidak terlepas dari keinginan Partai Demokrat untuk Indonesia memiliki pemimpin pemersatu yang mampu mengayomi seluruh lapisan masyarakat dan mampu merangkul semua golongan dan generasi.
Tak hanya itu Indonesia butuh pemimpin yang patriotik yang selalu menempatkan kepentingan bangsa dan negara juga rakyatnya di atas segalanya.
Pemimpin tanggguh, berkarakter, berintegritas, pantang menyerah dan selalu berbuat yang terbaik. Yang pasti pemimpin yang satu kata dengan perbuatan.
Menurut AHY pemimpin dengan kriteria-kriteria tersebut ada di sosok Prabowo Subianto.
Baca Juga: Seberapa Besar Tambahan Dukungan Demokrat untuk Kemenangan Prabowo di Pilpres? Ini Kata Pengamat
"Ketika insya Allah atas kehendak Tuhan dan atas dukungan rakyat, bapak terpilih menjadi pemimpin Indonesia berikutnya," ujar AHY.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.