Kompas TV nasional hukum

Update Kasus Rumah Produksi Film Porno: Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Cs Jika Kembali Mangkir

Kompas.tv - 18 September 2023, 14:27 WIB
update-kasus-rumah-produksi-film-porno-polisi-ancam-jemput-paksa-siskaeee-cs-jika-kembali-mangkir
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak di Polda Metro Jaya, Senin (18/9/2023).Polisi membuka peluang jemput paksa terhadap 16 orang pemeran dalam film porno, termasuk selebgram Siskaeee jika kembali mangkir. (Sumber: ANTARA/Ilham Kausar.)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya membuka peluang jemput paksa terhadap 16 orang pemeran dalam film porno, termasuk selebgram Siskaeee, jika kembali mangkir dalam pemeriksaan sebagai saksi kasus rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya telah menjadwalkan pemanggilan kedua terhadap Siskaeee Cs pada Selasa (19/9/2023) besok.

Menurut penjelasannya, pihaknya juga telah mengirim surat panggilan kedua tersebut kepada para saksi.

"Kita kembali melayangkan surat panggilan untuk jadwal pemeriksaan di hari Selasa besok. Dan untuk panggilan yang pertama sudah diterima dan belum hadir pada Jumat (15/9) kemarin, kita kirimkan panggilan yang kedua,” kata Ade Safri, dalam keterangannya, Senin (18/9/2023).

Lebih lanjut, ia pun memastikan bagi pemeran yang sudah menerima surat pemanggilan kedua dan tetap tidak hadir di Selasa besok, akan dilakukan penjemputan paksa.

“Untuk surat panggilan yang kedua apabila sudah diterima dan tidak datang tanpa alasan yang jelas dan sah maka kita akan terbitkan surat perintah membawa,” tegasnya, dikutip dari Antara.

Sejatinya, sebanyak 16 saksi kasus produksi film dewasa di Jakarta Selatan, termasuk Siskaeee, telah mendapat panggilan pertama dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan pada Jumat (15/9). Namun para saksi mangkir dari panggilan tersebut.

Kabid Humas Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya mengatakan bahwa ada dua klaster ketidakhadiran para saksi, yakni surat diterima tapi tidak hadir dan yang suratnya tidak tersampaikan.

“Terjadi dua klaster ya, yang terima tapi tidak konfirmasi, kemudian ada kembali lagi suratnya karena menggunakan ekspedisi. Skema yang kedua, ya itu panggilan kedua,” kata Trunoyudo, Jumat (15/9).

Baca Juga: Terungkap! Rekam Jejak Produser Film Porno di Jaksel, Dulunya Jadi Tukang Pijat

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menggerebek rumah produksi film dewasa yang beroperasi di Jakarta Selatan dan berhasil menangkap lima orang tersangka.

Kelima tersangka ini adalah I, JAAS, AIS, AT, dan SE. Tersangka berinisial I berperan sebagai sutradara dari film dewasa.

Selain itu, I juga merupakan admin, produser, dan pemilik tiga situs film dewasa berlangganan, yang beredar di jagat maya.

Tersangka berinisial JAAS merupakan juru kamera dari setiap pembuatan film dewasa tersebut. Sementara AIS perannya sebagai editor film.

Tersangka AT berperan sebagai sound engineering dan figuran di film tersebut. Terakhir tersangka SE, berperan sebagai pemeran wanita merangkap sekretaris dari rumah produksi tersebut.

Selain para tersangka, polisi juga turut memeriksa para pemeran dalam film porno di Jakarta Selatan tersebut sebagai saksi.

Tercatat terdapat 12 orang pemeran wanita dan lima pemeran pria dari film dewasa itu.

"Satu sudah dilakukan penangkapan, 11 (wanita) lainnya masih dikembangkan penyelidikan dan penyidikan," uja Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak.

Termasuk Siskaeee, mereka yang terlibat adalah wanita berinisial VV, CN, SE, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS, dan AB.


 

Sementara itu, pemeran pria diketahui berjumlah lima orang, yakni BP, P, UR, AG (AD), dan RA.

Baca Juga: 16 Orang Pemeran Film Porno Jaksel Mangkir dari Panggilan Pemeriksaan Polda Metro Jaya!


 




Sumber : Kompas TV/Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x