Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan bahwa kebakaran Museum Nasional ini telah menghanguskan empat ruangan penyimpanan benda bersejarah.
Empat ruangan yang terbakar itu terdapat pada sayap kanan gedung, bagian tengah gedung, dan ruang tunggu.
“Kurang lebih ada empat ruangan yang menyimpan barang bersejarah (terbakar),” ujar Komarudin di lokasi, Sabtu, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Sayangnya, belum diketahui artefak apa saja yang terbakar akibat peristiwa itu. Pihak kepolisian masih menunggu hasil investigasi yang dilakukan bersama pengelola museum.
Baca Juga: Kronologi Kebakaran Museum Nasional, Api Diduga Berasal dari Bedeng Proyek
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim akan membentuk tim gabungan guna menginventarisasi artefak atau benda-benda bersejarah usai kebakaran melanda Museum Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu (16/9/2023) malam.
Tim gabungan ini akan terdiri dari pihak Museum Nasional atau Museum Gajah, pakar museum, pihak kepolisian, dan petugas pemadam kebakaran (damkar).
“Prioritas pertama menyelamatkan sebanyak mungkin artefak dan peninggalan bersejarah yang ada di ruangan yang terdampak,” kata Nadiem usai meninjau lokasi kebakaran, Minggu (17/9/2023) dini hari.
Inventarisasi ini meliputi pencatatan benda-benda museum yang rusak akibat dilalap si jago merah serta mengamankan benda-benda yang memiliki nilai sejarah tinggi.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Museum Nasional Kebakaran Malam Ini, Sebagian Bangunan Belakang Gedung Roboh
Komarudin memastikan bahwa kebakaran Museum Nasional ini tidak menimbulkan korban luka maupun korban jiwa. Namun, seorang petugas damkar sempat mengalami sesak napas akibat terlalu banyak menghirup asap.
Tim bergerak untuk memberikan pertolongan. Komarudin bilang, petugas tersebut sudah dievakuasi.
Sumber : Kompas TV/Kompas.com/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.