JAKARTA, KOMPAS TV - Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menggelar rapat pada hari ini, Jumat (15/9/2023).
Adapun, tujuan rapat itu dilaksanakan untuk mengambil keputusan terkait pemberian dukungan atau tidak terhadap Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal cawapres di Pilpres 2024.
Diketahui, Cak Imin kini sudah dideklarasikan oleh Nasdem dan PKB untuk menjadi calon pendamping Anies Baswedan di pesta demokrasi nanti.
Baca Juga: PKS: 80 Persen Kami Dukung Pasangan Anies-Cak Imin, 20 Persen Tunggu Keputusan Majelis Syura
"InsyaAllah habis Jumat, (rapat Majelis Syura) jam 14.00 WIB lah Insya Allah di DPP PKS," kata Wakil Ketua Majelis Syuro Hidayat Nur Wahid di gedung DPR, Jakarta, Kamis (14/9/2023).
Hidayat menerangkan, dalam rapat tersebut nantinya akan mendengar pendapat masing-masing anggota Majelis Syura ihwal penilaiannya kepada sosok Cak Imin.
Selain itu, kata dia, dirinya juga akan menyampaikan hasil pertemuan dengan Nasdem dan PKB di DPP PKS beberapa waktu lalu dalam rapat Majelis Syura.
Termasuk soal konsolidasi Partai Nasdem dan PKB yang menghasilkan keputusan membentuk tim nasional pemenangan Anies-Muhaimin.
"Karena mereka (Majelis Syura) mewakili warga PKS dari seluruh Indonesia, kami akan mendengar dari mereka," katanya.
Sebelumnya, DPP PKS memberikan sinyal positif untuk mendukung pasangan bakal capres-cawapres Anies dan Cak Imin di Pilpres 2024 mendatang.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, setidaknya hingga kini hampir 80 persen kader PKS mendukung pasangan tersebut.
Namun, sisanya masih menunggu keputusan Majelis Syura PKS.
"Kalau 80 persen sih sudah fixed, tapi di Majelis Syura 20 persen kan bisa jadi besar juga," kata Mardani di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/8/2029).
Mardani menjelaskan, pertemuan Anies, Cak Imin dan elite Nasdem kemarin di DPP PKS berlangsung amat hangat, sehingga itu disinyalir akan memberikan dukungan kepada duet Anies-Cak Imin.
"Kalau melihat kehangatan kemarin bacaannya sih positif mendukung," ujarnya.
Mardani mengatakan, nantinya memang hanya ada nama Cak Imin yang bakal dibahas di Musyawarah Majelis Syura PKS.
Meski begitu, tak menutup kemungkinan ada nama lain yang nantinya dikehendaki Majelis Syura.
"Tapi bahwa Majelis Syura kan bebas aja, kayaknya yang diskusi lain boleh aja gitu lho," kata Mardani.
Baca Juga: PKS akan Gelar Rapat Majelis Syuro untuk Tentukan Sikap Politiknya soal Pasangan Anies-Cak Imin
Anggota Komisi II DPR RI itu menambahkan, dalam Musyawarah Majelis Syura PKS tidak sekadar mengambil keputusan saja, melainkan juga ada pembahasan terlebih dahulu.
"Manfaat mudarat untung tugi terkait dengan strategi PKS. Baru nanti diputusin," kata Mardani.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.