Rizal Ramli hingga Rocky Gerung Masuk Capres yang Diinginkan Buruh, Nama Anies Baswedan Tidak Ada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Buruh akan mengelar konvensi capres dan cawapres yang akan didukung mereka pada Pilpres 2024. 

Ada enam nama bakal Capres dan Cawapres yang diusulkan serikat buruh dan pengurus partai di 38 provinsi. 

Enam nama Capres yang diusulkan buruh yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Said Iqbal, Najwa Shihab, Rizal Ramli dan Rocky Gerung.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menjelaskan keenam nama bakal capres yang akan diundang dalam konvensi Partai Buruh merupakan hasil pencermatan dari Februari hingga September 2023.

Nama bakal Capres Ganjar Pranowo didukung serikat buruh dan pengurus partai di 12 provinsi. Sama seperti Ganjar, Prabowo Subianto juga didukung 12 provinsi. 

Baca Juga: Partai Buruh Eliminasi Anies Baswedan dari Daftar Capres Pilihan, Ini Alasannya

Kemudian nama Said Iqbal didukung serikat buruh dan pengurus partai di delapan provinsi. Sedangkan nama presenter Najwa Shihab, mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli dan Pengamat Politik Rocky Gerung masing-masing didukung dua provinsi.

Selanjutnya untuk nama cawapres yang dipilih buruh dan pengurus partai yakni Ketua Tim Pemenangan Ganjar, Arsjad Rasjid yang didukung 14 provinsi, Said Iqbal didukung tujuh provinsi. 

Menko Polhukam Mahfud MD didukung tujuh provinsi, Najwa Shihab didukung empat provinsi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono empat provinsi dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dua provinsi. 

Adapun konvensi Capres-Cawapres Partai Buruh digelar mulai 13 September hingga 9 Oktober 2023.

"Mulai hari ini kami akan kirimkan surat undangan untuk para kandidat Capres-Cawapres yang diusulkan buruh untuk ikut konvensi," ujar Said saat jumpa pers, Rabu (13/9/2023), dipantau dari tayangan Breaking News KompasTV.

Baca Juga: Said Iqbal: Partai Buruh Akan Mendukung Presiden yang Bisa Cabut Omnibus Law | SATU MEJA

Lebih lanjut Said menjelaskan dalam tahapan konvensi partai buruh akan bekerja sama dengan kampus-kampus untuk mengetahui gagasan dari para masing-masing kandidat. 

Sebelum masuk ke tahapan itu ada tahap penjaringan dan kesedian yang dilakukan mulai 13 hingga 20 September.

Hal ini untuk mengetahui sikap dari para kandidat apakah bersedia menjadi Capres-Cawapres yang akan didukung Partai Buruh. 

Setelah lolos capres-cawapres yang didukung Partai Buruh akan diundang dalam acara besar pada 9 Oktober 2023 di Gelora Bung Karno. 

Said menyatakan dalam hitungannya akan ada 6,5 hingga 10 juta suara kepada Capres-Cawapres terpilih dalam konvensi. 

Baca Juga: Gaji PNS Naik 8 Persen, Said Iqbal Minta Upah Buruh Naik 15 Persen pada 2024

"Ketika Partai Buruh mengumumkan Capres semua biaya dari kita sendiri. Nanti kita umumkan Capres di Gelora Bung Karno ada 150 ribu buruh dari Indonesia akan datang di Gelora Bung Karno pada 9 Oktober 2023," ujar Said. 

"Setelah Capres dari Partai Buruh diumumkan akan ada 6,5 hingga 10 juta dukungan suara dari Buruh. Mudah-mudahan itu bisa menambah suara Capres yang dipilih Partai Buruh. Kalau ada serikat-serikat buruh yang mengambil posisi berbeda dengan Partai Buruh percaya sama saya itu kecil," sambung Said Iqbal