Yakin Cak Imin Tak Bermasalah, Anies Baswedan Singgung Kasus Formula E

JAKARTA, KOMPAS.TV – Bakal Calon Presiden (Bacapres) RI usungan Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Anies Baswedan, yakin bahwa pasangannya Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tidak bermasalah secara hukum.

Keyakinan Anies tersebut ia sampaikan dalam dialog di Program ROSI, Kompas TV, Kamis (7/9/2023).

Anies membenarkan bahwa ia pernah menetapkan kriteria cawapresnya dengan angka nol sampai lima, yang terpenting menurutnya adalah berani dalam arti tidak memiliki masalah.

“Gini, kan waktu itu saya bilang ketemu aja pada nggak berani. Foto nggak berani, ketemu nggak berani, nggak memungkinkan,” jelasnya.

“Jadi, bagaimana mungkin kita bisa ngobrol soal pencalonan, kerja bersama, kalau ketemu saja nggak mungkin.”

Menurut Anies, pola pikirnya sederhana, yakni jika sesorang tidak berani maka itu artinya orang tersebut bermasalah atau memiliki masalah.

Baca Juga: Begini Respons Anies Tanggapi Pemeriksaan Cak Imin oleh KPK

“Jadi, saya sih sederhana, kalau orang tidak berani berarti memang dia punya masalah, tapi kalau dia berani berarti tidak ada  masalah.”

“Jadi saya bilang, kalau Cak Imin berani melangkah bersama, ini artinya yakin tidak ada masalah,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Anies berpendapat bahwa ada atau tidaknya masalah atau kasus tergantung pada persepsi.

Ia bahkan mengaku dirinya pernah mengalami hal yang sama, yakni mengenai pengusutan ksus dugaan korupsi Formula E.

“Ketika kita bicara kasus, ada perkara, ada persepsi, dan saya mengalami juga selama dua tahun lebih, bagaimana ada sebuah penciptaan persepsi terkait dengan Formula E, saya merasakan tuh.”

“Saya jalani ini dengan yakin karena tidak ada masalah,” imbuhnya.

Sementara, Muhaimin Iskandar, yang juga merupakan Ketua Umum PKB, mengatakan dirinya tidak perlu ngomong apakah dirinya bermasalah atau tidak.

“Saya tidak perlu ngomong bermasalah atau tidak bermasalah, itu tergantung orang melihat, gitu lho.”

“Jadi, politik itu persepsi, yang penting kita bisa mempertanggungjawabkan semua yang kita lakukan sebagai politisi, sebagai pejabat publik, sebagai pemimpin yang punya tanggung jawab, yang punya agenda. Itulah yang menjadi saya harus berjuang terus,” bebernya.

Dalam dialog yang sama, Cak Imin, sapaan akrabnya juga membenarkan ada dua kasus yang ia hadapi, yang sebenarnya sudah tuntas namun seolah-olah selalu muncul menjelang pemilihan umum (pemilu).

“Ada dua kasus. Sebetulnya kasusnya sudah selesai tuntas, tapi setiap menjelang pemilu seolah-olah itu dimunculkan, terutama di sosial media,” tuturnya.

Baca Juga: Cak Imin Sebut 2 Kasus Dia Hadapi yang Sebenarnya Sudah Tuntas, Tapi Selalu Muncul Jelang Pemilu

Menurutnya, hal itu merupakan hal yang wajar, karena di setiap kompetisi selalu akan ada orang yang mencari kelemahan pihak lain.

 

“Wajar setiap kompetisi akan ada orang yang saling mencari kelemahannya, kemudian mengekspose kelebihannya.”

“Tapi saya kira isu lima tahunan itu selalu muncul, beberapa peristiwa-peristiwa itu,” kata dia.