JAKARTA, KOMPAS.TV - Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan memvonis terdakwa penganiayaan berat terencana terhadap David Ozora yaitu Shane Lukas (19) dengan hukuman pidana selama 5 tahun penjara.
Vonis tersebut dijatuhkan kepada terdakwa Shane Lukas oleh majelis hakim karena mempertimbangkan sejumlah hal.
Hakim Anggota Muhammad Ramdes mengungkapkan hal yang memberatkan Shane Lukas karena ikut serta merusak masa depan korban David Ozora.
Baca Juga: Shane Lukas Ajukan Banding Usai Divonis 5 Tahun Penjara di Kasus Penganiayaan David Ozora
Sebab, Shane Lukas membantu terdakwa Mario Dandy Satriyo (20) dalam menganiaya korban David Ozora. Karena itu, hal tersebut menjadi hal yang memberatkan vonis Shane Lukas.
"Hal memberatkan (vonis) adalah keikutsertaan terdakwa telah merusak masa depan David," kata Hakim Anggota Muhammad Ramdes di dalam ruang sidang, Kamis (7/9/2023) yang dipantau dari program Breaking News KompasTV.
Sementara itu, hal yang meringankan Shane Lukas, kata Majelis Hakim, adalah terdakwa telah berusaha mencegah David menderita luka yang lebih serius karena dianiaya Mario.
Hal itu teradi ketika Shane Lukas meminta Mario Dandy untuk tidak melanjutkan atau menyudahi aksi penganiayaan terhadap David Ozora meski terlambat.
"Hal-hal yang meringankan bahwa terdakwa mencegah perbuatan saksi Mario Dandy lebih lanjut meskipun terlambat, tapi telah menghindarkan akibat yang lebih fatal terhadap anak korban," tutur Ramdes.
Baca Juga: Shane Lukas Divonis 5 Tahun Penjara di Kasus Penganiayaan David, Hela Napas Sembari Pejamkan Mata
Seperti diketahui, majelis hakim PN Jakarta Selatan memutuskan memvonis terdakwa penganiayaan David Ozora, yakni Shane Lukas dengan hukuman pidana selama 5 tahun penjara.
Hal tersebut disampaikan oleh Hakim Ketua Alimin Ribut Sujono dalam persidangan pembacaan putusan di PN Jakarta Selatan pada Kamis (7/9).
“Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama lima tahun,” kata hakim Alimin saat membacakan putusan.
Alimin menjelaskan putusan pidana tersebut dijatuhkan pihaknya karena Shane Lukas terbukti melakukan tindak pidana turut serta melakukan penganiayaan berat yang direncanakan terhadap David Ozora.
“Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani dapat dikurangkan seluruhnya, dan pidana yang dijatuhkan terhadap terdakwa tetap berada dalam tahanan,” ucapnya.
Baca Juga: Mario Dandy dan Shane Lukas Bakal Divonis Hari Ini, Pengacara David Minta Dihukum Maksimal Biar Jera
Hakim menyatakan bahwa Shane Lukas bersalah melanggar Pasal 355 ayat (1) KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Setelah mendegar vonis yang dijatuhkan majelis hakim tersebut, Shane Lukas hanya bisa pasrah. Ia sesekali tampak menghela nafas panjang sembari memejamkan matanya.
Adapun vonis hakim yang dijatuhkan kepada terdakwa Shane Lukas sama dengan tuntutan jaksa penuntut umum yang meminta hakim menghukumnya dengan pidana 5 tahun penjara.
Jaksa menilai Shane Lukas dalam perkara tersebut turut terlibat penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy hingga mengakibatkan David Ozora mengalami "Diffuse Axonal Injury" (DAI) Stage 2.
Selain itu, Shane Lukas juga berperan mengawasi situasi sekitar saat Mario Dandy melakukan penganiayaan terhadap David Ozora hingga melakukan perekaman penganiayaan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.