Oleh sebab itu, Benny berpandangan partainya tidak memiliki masalah untuk mempertemukan SBY dan Megawati.
Kendati begitu, ia mengaku belum bisa memastikan akan berlabuh ke mana Partai Demokrat setelah dari KPP.
"Belum tahu, kita menunggu majelis tinggi memang dikasih kewenangan penuh oleh konstitusi partai kita untuk menentukan akan kerja sama dengan partai mana," kata anggota Komisi III DPR itu.
Seperti diketahui, belakangan ini muncul wacana untuk mempertemukan Megawati dan SBY pasca-Partai Demokrat memutuskan untuk keluar dari KPP.
Para elite Demokrat disebut tengah berkomunikasi dengan elite PDIP untuk mempertemukan Megawati Soekarnoputri dengan SBY.
“Komunikasinya masih terus dijalin. Artinya kan komunikasi itu beberapa level,” ujar Ketua Badan
Baca Juga: Alasan NasDem Batal Laporkan SBY ke Bareskrim Polri: Diminta Surya Paloh
Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOPKK) Partai Demokrat Herman Khaeron di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Senin (4/9).
Herman pun berharap agar pertemuan para elite ini dapat berjalan dengan baik. Sehingga, terbuka peluang kerja sama politik antara Demokrat dan PDI-P di Pemilu 2024.
“Mudah-mudahan nanti pada akhirnya bukan hanya Demokrat, keinginan Demokrat, tapi Tuhan mentakdirkan bahwa ada pertemuan yang kemudian mengarah kepada koalisi yang betul-betul memiliki kesamaan visi,” kata Herman.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.