Kompas TV nasional rumah pemilu

AHY Ucapkan Selamat kepada Anies Baswedan-Cak Imin: Semoga Sukses

Kompas.tv - 4 September 2023, 14:37 WIB
ahy-ucapkan-selamat-kepada-anies-baswedan-cak-imin-semoga-sukses
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan pers usai memimpin rapat pleno pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta, Senin (4/9/2023). (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengucapkan selamat kepada pasangan bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. 

Sebelum mengucapkan selamat, AHY mengajak kader partainya untuk move on atau melanjutkan perjalanan politik mereka.

"Mari kita songsong perjalanan politik yang baru dengan hati yang bersih, cara yang baik, dan tujuan yang baik," kata AHY usai memimpin rapat pleno pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta, Senin (4/9/2023).

Ia pun mengajak para kader partai berlambang bintang tiga sudut itu untuk memaafkan pihak yang telah menyakiti mereka.

"Pertama-tama, tentu dengan memberi maaf kepada siapa pun yang telah menyakiti kita, baik secara langsung maupun tidak langsung, semoga kita semua bisa memaafkan, walaupun tidak begitu saja melupakan," ujarnya.

Baca Juga: AHY Tepis Kader Demokrat Marah karena Dirinya Tak Jadi Cawapres: Perjuangan Telah Dilukai

AHY mengajak Partai Demokrat untuk membuka lembaran baru dengan membuka diri terhadap peluang-peluang politik yang ada.

"Kita harus segera move on, hari ini kami keluarga besar Demokrat dengan berbesar hati, dengan kerendahan hati menyatakan move on dan siap menyongsong peluang-peluang baik di depan," ujarnya.

"Mengapa? Karena pada akhirnya negara ini adalah negar yang besar, memerlukan pemikiran yang besar, jiwa yang besar, dan tindakan-tindakan yang besar," katanya.

Ia pun mengingatkan para kader agar tidak terjebak ke dalam isu yang memecah belah bangsa.

Menurut AHY, pihaknya bisa saja akan bertemu kembali dengan partai-partai yang pernah menjadi mitra koalisi mereka.

"Kita tidak tahu, dalam perjalanannya ke depan, kita mungkin akan bertemu kembali dan menjalin kerja sama untuk agenda-agenda besar kebangsaan," ujarnya.

"Untuk itu, saya mengucapkan selamat kepada Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Muhaimin Iskandar yang baru saja mendeklarasikan sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024 ke depan," ucap AHY.

"Semoga sukses," ucapnya dalam konferensi pers.

Baca Juga: AHY Kumpulkan Seluruh Pimpinan Pusat Partai Demokrat untuk Konsolidasi Internal Hari Ini

Pada awal keterangannya, AHY menekankan bahwa kader Demokrat bukan marah karena dirinya tak jadi bacawapres pendamping Anies, melainkan karena kekecewaan terhadap pihak yang melanggar komitmen dan kesepakatan.

"Saya tahu para kader Demokrat marah dan kecewa. Marah dan kecewa bukan karena Ketua Umumnya tidak menjadi cawapres, tapi karena perjuangan Demokrat telah dilukai oleh mereka yang tidak jujur serta telah melanggar komitmen dan kesepakatan," kata dia.

"Bagi Demokrat, ini sesuatu yang fundamental, kita merasakan, dalam hiruk pikuk politik menuju 2024, seolah etika, integritas pribadi, dan komitmen politk menjadi tidak lagi penting dan relevan dalam mencapai tujuan," ujarnya.

AHY mengaku, keyakinan politiknya menebal usai terjadinya dinamika politik beberapa waktu terakhir yang terjadi terhadap partainya maupun Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"Ini yang justru menebalkan keyakinan politik saya bahwa perubahan benar-benar diperlukan, karena demokrasi yang sejati hanya bisa terawat dan tetap eksis jika hal-hal mendasar tadi tetap dipertahankan," ucap dia.

Baca Juga: Presiden PKS Sebut Pihaknya Sambut Baik PKB meski Tak Hadiri Langsung Deklarasi Anies-Muhaimin

Ia mengajak agar seluruh kader Partai Demokrat untuk tetap tenang dan berpikir jernih.

"Kita tidak akan patah oleh jalan politik sekeras apapun, meski pun kita juga tidak akan berkompromi pada konspirasi politik securang apapun," ujar AHY.

Ia lantas menjelaskan tentang nilai yang dipelajarinya ketika menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengenai cara memenangkan perang.

"Pengalaman TNI mengajarkan kepada kami untuk senantiasa memegang teguh nilai dan etika keperwiraan. Hal ini adalah modal utama bagi seorang prajurit dalam mengemban tugas apapun," ujarnya.

Dalam kodisi perang saja, kata AHY, para prajurit diwajibkan untuk mematuhi etika dan aturan.

"Sehingga perang bukan hanya soal kill or to be killed, bukan hanya seolah hanya tentang menang atau kalah, tetapi juga soal cara untuk bisa memenangkan peperangan tersebut," ujarnya.

"Begitu juga dalam berpolitik, saya rasa semua rakyat indonesia yang kita perjuangkan ini sepakat untuk berpolitik secara beretika, aritinya kita mendambakan praktik-praktik yang baik, yang tidak menghalalkan segala cara.

Baca Juga: Partai Demokrat Desak Koalisi NasDem dan PKB Buat Nama Baru: Jangan Pakai 'Perubahan'

Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, Partai Demokrat resmi menarik dukungan untuk bacapres Anies Baswedan pada Jumat (1/9/2023).

Sehari setelahnya, Sabtu (2/9/2023) Anies secara resmi dideklarasikan berpasangan dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin oleh Partai Nasdem, PKB, dan PKS.

Padahal, PKB sebelumnya merupakan bagian dari koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang kini berubah nama menjadi Koalisi Indonesia Maju menjadi bacawapres dari Prabowo Subianto, Ketum Partai Gerindra. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x