Kompas TV nasional rumah pemilu

AHY Tepis Kader Demokrat Marah karena Dirinya Tak Jadi Cawapres: Perjuangan Telah Dilukai

Kompas.tv - 4 September 2023, 13:39 WIB
ahy-tepis-kader-demokrat-marah-karena-dirinya-tak-jadi-cawapres-perjuangan-telah-dilukai
Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai memimpin rapat pleno di Kantor DPP Partai Demokrat di Jakarta, Senin (4/9/2023). (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Desy Afrianti

"Sehingga perang bukan hanya soal kill or to be killed, bukan hanya seolah hanya tentang menang atau kalah, tetapi juga soal cara untuk bisa memenangkan peperangan tersebut," katanya.

"Begitu juga dalam berpolitik, saya rasa semua rakyat indonesia yang kita perjuangkan ini sepakat untuk berpolitik secara beretika, aritinya kita mendambakan praktik-praktik yang baik, yang tidak menghalalkan segala cara," ujarnya.

Baca Juga: Pernyaatan Demokrat Pasca Tak Lagi Dukung Anies: Tetap Tenang, Tak Akan Patah oleh Ganjalan Politik!

Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, Partai Demokrat resmi menarik dukungan untuk bacapres Anies Baswedan pada Jumat (1/9/2023).

Sehari setelahnya, Sabtu (2/9/2023) Anies secara resmi dideklarasikan berpasangan dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin oleh Partai Nasdem, PKB, dan PKS sebagai pasangan bakal capres-cawapres di Pilpres 2024.

Padahal, PKB sebelumnya merupakan bagian dari koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang kini berubah nama menjadi Koalisi Indonesia Maju menjadi bacawapres dari Prabowo Subianto, Ketum Partai Gerindra.

Menanggapi keputusan Anies dan Nasdem, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan, pihaknya merasa ditelikung.

“Saya yakin ini rencana Tuhan, dan rencana Tuhan selalu lebih indah dari rencana manusia. Insya Allah kita akan mendapatkan yang lebih baik di masa depan,” ucapnya saat memimpin pertemuan dengan anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023).

“Di sisi lain, meskipun kita dibeginikan oleh capres Anies dan mitra koalisi kita, tapi sesungguhnya kita harus bersyukur, bersyukur pada Allah SWT, bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.”


Ia kemudian menjelaskan alasan pihaknya bersyukur setelah ditelikung dan ditinggalkan oleh Anies dan mitra koalisi.

“Mengapa? Ini alasan saya, ya memang kita ditelikung dan ditinggalkan seperti ini, sekarang,” ujarnya.

“Bayangkan, kalau ditelikungnya kita ini, ditinggalkannya kita ini satu dua hari sebelum batas pendaftaran di KPU, bayangkan seperti apa, kita masih ditolong oleh Allah, kita diselamatkan oleh sejarah,” kata SBY.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x