Seolah mempromosikan Erick sebagai bacawapres kepada Prabowo, Zulhas kembali mengeklaim bahwa dirinya sudah lama mengenal lelaki yang pernah menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 lalu.
"Pak Erick empati, saya kenal lama, jiwanya Merah Putih, karena itu kami memang sudah (kenal -red) lama," ungkapnya.
Baca Juga: Timnas U23 Indonesia Kalah di Final Piala AFF U23, Erick Thohir: Kita Patut Berbangga
Ia lantas menyinggung nama-nama yang beberapa kali juga masuk bursa bacawapres untuk menjadi pendamping Prabowo di Pilpres 2024, di antaranya Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
Zulhas mengatakan, Cak Imin dan Airlangga jauh lebih pantas mendampingi Prabowo ketimbang Erick, karena mereka berdua lebih awal menyatakan dukungan.
"Cak Imin gimana? Lho, Cak Imin yang pertama sama Pak Prabowo," kata dia.
"Jadi Cak Imin pantas? Jauh lebih pantas," kata Zulhas diiringi tepuk tangan para kader.
Ia juga melakukan hal yang sama dengan mencatut nama Menko Perekonomian RI, Airlanggga Hartarto.
"Pak Airlangga gimana? Pemenang nomor 2 pantas, nggak? Jauh lebih pantas," kata Zulhas lagi.
Ia pun mengaku percaya kepada Prabowo untuk mengumumkan bacawapres yang akan mendampinginya dalam momen yang tepat.
"Lho gimana kalau semua ngusul? Saya percaya, pada saatnya pada momentum yang tepat, kita ini bersaudara, kita ini berkeluarga, Pak Prabowo, Pak Airlangga, kita ini keluarga, bersaudara dekat kita ini," ujarnya.
Menurut dia, PAN, Gerindra, PKB, dan Golkar saling bersaing untuk menjadi yang terbaik.
"Saya yakin dan percaya, pada saatnya kita akan ada momentum yang tepat untuk siapa nanti wakil beliau (Prabowo -red), pada saatnya," urainya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.