Menurutnya surat tersebut merupakan babak akhir dari satu episode hidupnya sebagai politisi dan tentunya akan ada episode berikutnya yang jadi bagian dari perjalanan panjang dirinya sebagai manusia politik.
"Enggak ada komentar. Saya cuma mau bilang bahwa saya sudah menerima suratnya dan terima kasih untuk semuanya," ujar Budiman, Kamis. Dikutip Kompas.com.
"Ini adalah akhir dari satu episode dalam hidup saya dan saya tentu akan memulai episode berikutnya, bagian dari perjalanan panjang saya sebagai manusia politik sejak saya remaja," imbuhnya.
Sebelumnya Budiman mengaku akan tetap mendaftar ulang menajdi kader PDIP jika dirinya dipecat.
"Barangkali setelah beberapa tahun kesalahan saya diampuni, saya bisa daftar lagi (ke PDI-P)," ujar Budiman saat ditemui di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023) malam.
Baca Juga: Begini Kelakar Gibran Sindir Budiman yang Dukung Prabowo
Menurutnya jika dirinya dipecat dari keanggotaan PDIP, tidak membuat perjalanan politiknya berhenti. Budiman tetap bergelut di dunia politik, namun tidak masuk ke partai.
Ia memilih untuk menjalani masa kesendirian atau tidak berpartai dalam kurun waktu yang tidak bisa diperhitungkan.
"kalau saya tidak menjadi anggota PDI Perjuangan, tentu saja saya ya berpolitik pasti. Tapi mungkin jomblo dulu gitu, tidak berumah tangga dulu secara politik," ujarnya.
"Ya itu (Gerindra) juga menjadi salah satu opsi. Tapi pastinya itu setelah melewati masa jomblo yang cukup lama," sambung Budiman.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.