Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Suara untuk Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Bersaing Ketat di Puncak
Menurut dia, suara Ganjar kembali meningkat juga tidak lepas dari para pemilih loyal PDIP yang kembali mendukung gubernur Jawa Tengah itu.
Mengenai pengaruh koalisi partai politik pada elektabilitas kandidat, Toto menyebut survei terakhir Litbang Kompas dilaksanakan sebelum PAN dan Golkar mendukung Prabowo.
“Kebetulan waktu pengambilan data memang sebelum bergabungnya Golkar dan PAN ke Prabowo.”
Tetapi, lanjut dia, jika merunut ke belakang sampai dengan dua tahun sebelumnya, ada beberapa hal yang bisa disimpulkan.
Pertama, elektabilitas Ganjar Pranowo selalu naik secara konsisten, hanya turun satu kali pada Mei 2023.
“Karena ada dampak di bulan sebelumnya, karena peristiwa U20. Memang elektabilitas Ganjar ini dia sifatnya lebih konsisten.”
“Kedua, elektabilitas dari Pak Prabowo sudah mulai memasuki masa stagnasi, meskipun dia naik pada waktu bulan Mei kemarin karena ada peristiwa itu (Piala Dunia U20 2023),” jelasnya.
Ketiga, lanjut Toto, elektabilitas Anies Baswedan relatif stagnan di angka 13 sampai 15 persen.
Baca Juga: Survei Litbang Kompas Terbaru: Suara Pendukung Jokowi 2019 Masih Mengalir Deras untuk Ganjar
Survei Litbang Kompas terbaru dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 27 Juli - 7 Agustus 2023. Sebanyak 1.364 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Dengan menggunakan metode ini, tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error survei +/- 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi. Survei dibiayai sepenuhnya oleh harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.