"Indonesia butuh kepemimpinan yang strategik. Pak Ganjar baik, bukan buruk ya. Tapi Indonesia butuh kepemimpinan yang strategik untuk hari ini," katanya.
Menurutnya, ke depan Indonesia butuh pemimpin yang bisa melihat keadaan global seperti kondisi ekonomi, teknologi, perang dan masalah-masalah lainnya.
"Kita butuh kepemimpinan yang punya visi misi jangka panjang yang bisa menyelesaikan masalah kerakyatan," ujar dia.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menghadiri kegiatan deklarasi Prabowo Budiman Bersatu (Prabu), di Marina Convention Center, Semarang.
Dengan menggebu-gebu, Prabowo menyerukan masa depan Indonesia. Di depan ribuan massa, secara gamblang Prabowo mengatakan bersyukur diajak oleh Presiden Joko Widodo untuk memajukan Indonesia.
Baca Juga: Survei Indikator Beber Penyebab Elektabilitas Prabowo Subianto Turun, Singgung 2 Faktor Ini
Bahkan, Prabowo menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program yang sudah dilakukan Presiden Jokowi.
“Saya bukan orang yang mencla-mencle dan saya bersyukur bisa bergabung dengan Presiden Joko Widodo demi kepentingan rakyat. Jadi saya akan bertekad untuk melanjutkan program beliau,” kata Prabowo seperti dikutip dari TribunJateng.com, Jumat (18/8/2023) sore.
Dalam orasinya, ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan masyarakat dan Budiman Sudjatmiko dalam deklarasi Prabu.
Ia mengatakan Budiman adalah sosok yang punya hati nurani. Sosok seperti Budiman wajib bekerja dan turun ke masyarakat untuk memakmurkan rakyat.
“Budiman merupakan anak bangsa yang punya dedikasi tinggi. Ia lulusan luar negeri, ia lebih memilih di Indonesia mengurus desa. Padahal kalau kerja di luar negeri pastinya gajinya lebih tinggi. Tapi ia pulang untuk memakmurkan bangsa,” katanya.
Baca Juga: Survei Indikator Beber Penyebab Elektabilitas Prabowo Subianto Turun, Singgung 2 Faktor Ini
Sumber : Kompas TV/Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.