Menurutnya, budaya anak muda yang redah hati saat ini sudah mulai pudar. Namun budaya tersebut tetap melekat di Gibran meski sudah menjadi kepala daerah.
Baca Juga: Tanggapan Prabowo Soal Hasto PDIP Sebut Food Estate Bagian Kejahatan Lingkungan
Eriko juga menegaskan di DPP PDIP tidak membeda-bedakan antara anggota senior dan junior, namun setiap anggota pastinya punya etika dalam berorganisasi.
Untuk itu jugalah, pihak yang berkepentingan dalam kegiatan partai pasti akan mendapat undangan.
"Menurut saya itulah kerendahan hati beliau menyampaikan bahwa beliau anak ingusan itu sesuatu yang rendah hati," ujar Eriko.
"Bagi kami semua orang muda juga bisa berendah hati untuk bisa menyampaikan 'saya belum ada apa-apanya, tapi saya mau bekerja dengan sungguh-sungguh untuk melayani rakyat'. Itu yang kami lihat dari Mas Gibran," sambung Eriko.
Sebelumnya Gibran mengaku tidak tahu DPD PDIP Jateng mengelar pertemuan di Semarang lantaran dirinya tidak mendapat udangan.
Baca Juga: PDIP Persilahkan PPP Hengkang dari Koalisi Pengusung Ganjar Jika Sandiaga Tak Jadi Cawapres
Menurutnya, tak masalah jika dirinya tidak diundang. Ia menganggap pertemuan tersebut hanya untuk kalangan senior di PDIP, sedangkan dirinya masih anak ingusan.
"Saya kalo diundang pasti datang, kalo enggak ya enggak mungkin datang sendiri. Enggak ada, ya nanti coba saya cek lagi, tapi tidak ada. Kurang tahu, yang komunkasi tadi pagi malah Pak Gubernur, Pak Ganjar," ujar Gibran, Rabu (16/8/2023).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.