“Motif ini jarang ditemui, karena kan tidak semua orang boleh mengerjakan ini di Desa Adat Dayak,” ujarnya.
Baca Juga: Puan Maharani Bacakan Capaian DPR RI: 64 UU Telah Disahkan Sejak 2019
Yolanda mengungkapkan, Puan memilih kain motif Ruit Besai saat ia menunjukkan beberapa contoh kain motif Dayak beberapa waktu lalu. Puan pun langsung tertarik dengan motif Ruit Besai.
“Bu Puan feeling-nya cukup kuat, jadi beliau pilih sendiri untuk motif ini. Bu Puan waktu datang ke Sintang memang juga sudah tertarik melihat hasil perajin-perajin di sana,” jelas istri Ketua Komisi V DPR Lasarus yang berasal dari Dapil Kalimantan Barat tersebut.
Setelah itu, dicarilah perajin kain motif Ruit Besai. Sementara untuk model pakaian yang digunakan Puan didesain oleh desainer lokal dari Pontianak bernama Mysha Hamisah.
“Perancangnya memang yang biasa merancang busana adat lokal Dayak. Karena untuk baju adat Dayak harus khusus agar betul-betul menggambarkan Dayak,” paparnya.
Untuk melengkapi busana adat yang dikenakannya, Puan memakai aksesoris berupa ikat kepala khas Dayak yang melambangkan kecantikan perempuan-perempuan Dayak.
Sidang Tahunan MPR dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin beserta jajaran pemerintahan Kabinet Indonesia Maju.
Sidang Tahunan MPR 2023 juga turut dihadiri oleh pimpinan negara dan para presiden serta wakil presiden terdahulu. Selain itu, ada juga para perwakilan dan duta besar dari negara-negara sahabat yang datang ke acara ini.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyampaikan pidato kenegaraan HUT ke-78 RI di Sidang Tahunan tersebut tampak mengenakan baju adat dari Tanimbar, Maluku.
Beberapa tokoh lainnya pun tampak memakai baju adat dari berbagai daerah di tanah air.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.