JAKARTA, KOMPAS.TV - Koordinator Jubir DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengungkapkan alasan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY tidak menghadiri Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2023, Rabu (16/8) pagi.
Sebab, kata Herzaky, SBY sedang tidak berada di kediamannya di Cikeas, Bogor, melainkan ada di Pacitan, Jawa Timur.
Menurut Herzaky, SBY berada di Pacitan karena tengah mengurus persiapan Museum dan Galeri SBY-Ani.
Baca Juga: Megawati Hadir di Sidang Tahunan MPR 2023, SBY dan AHY Absen
"Persiapan pembukaan Museum SBY-Ani di Pacitan. Sudah sejak seminggu lalu beliau berada di sini (Pacitan) karena mempersiapkan di sini," kata Herzaky saat dihubungi dari Jakarta, Rabu (16/8), seperti dikutip dari Antara.
Herzaky menambahkan, SBY berada di Pacitan bersama dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Karena sebab itu, keduanya tidak menghadiri Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2023 yang digelar di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta.
"Iya, di Pacitan, sudah di Pacitan karena kan kami untuk mempersiapkan. Beliau kan tuan rumah, mesti mempersiapkan diri untuk menyambut tamu juga," ujar Herzaky.
Herzaky menyebutkan AHY ikut mengurus persiapan pembukaan Museum dan Galeri SBY-ANI yang dijadwalkan akan diresmikan bertepatan dengan momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2023.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Kaya SDA Tidak Cukup, karena akan Membuat Kita Jadi Bangsa Pemalas
"Persiapan museum. Ini kan museum pertama di Asia. Museum kepresidenan pertama di Asia," ucap Herzaky.
Selain legislator kader Partai Demokrat, Herzaky menuturkan, bahwa salah satu petinggi DPP Partai Demokrat yang ikut menghadiri Sidang Tahunan MPR Tahun 2023 ialah Anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat yang juga Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan.
"Iya, benar, Pak Syarief Hasan," ujarnya.
Pada Rabu, sejumlah petinggi partai politik hadir dalam Sidang Tahunan MPR Tahun 2023, antara lain Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Kemudian, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Kemudian, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Jokowi Respons Kritik "Jalan Tol Tak Bisa Dimakan", Ini Contoh Habiskan Energi Tidak Produktif
Berikutnya, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, serta Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono.
Sebelumnya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan Sidang Tahunan MPR Tahun 2023 diselenggarakan dalam satu rangkaian dengan sidang bersama DPR dan DPD, dengan dihadiri 1.549 undangan.
Undangan itu meliputi presiden dan wakil presiden, mantan presiden dan mantan wakil presiden, mantan ketua MPR/DPR dan DPD.
Lalu, pimpinan lembaga negara, seluruh anggota MPR yang terdiri atas DPR dan DPD, menteri Kabinet Indonesia Maju dan pejabat setingkat menteri.
Berikutnya, ketua umum partai politik yang mewakili keterwakilan DPR, raja-raja nusantara, ketua ormas keagamaan, serta perwakilan teladan dari seluruh nusantara.
Baca Juga: Jokowi Curhat Fotonya Kerap Dipasang Bersama Para Bakal Capres: Bahkan Kampanye Belum Mulai...
Sumber : Antara, Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.