JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengungkapkan alasan partainya mendukung Ketum Gerindra Prabowo Subianto maju sebagai bakal calon presiden (bacapres) di pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Melalui pertimbangan yang matang, Dewan Pimpinan Partai PAN telah memutuskan untuk memberikan dukungan calon presiden periode 2024-2029 kepada Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto," ujar Zulkifli yang akrab disapa Zulhas itu di Museum Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat pagi ini, Minggu (13/8/2023).
Ia menjelaskan, PAN memutuskan untuk mendukung Prabowo Subianto dalam ajang Pilpres 2024 mendatang karena sudah membersamai Menteri Pertahanan RI tersebut selama 10 tahun.
"Kami sudah 10 tahun bareng-bareng dengan Pak Prabowo, kalau tinggal sedikit kenapa tidak sabar," ujarnya berseloroh, disambut tawa dan tepuk tangan hadirin, dipantau dari Breaking News Kompas TV.
Sambil menengok ke arah Prabowo, yang duduk di belakangnya bersama Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Zulhas menegaskan bahwa partainya yakin Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bisa menuntaskan perjuangan selama 10 tahun.
"Kami meyakini perjuangan 10 tahun itu akan tuntas, pak. Karena kita hari ini sudah bersama-sama Gus Muhaimin Iskandar," terangnya.
Baca Juga: Golkar dan PAN Resmi Dukung Prabowo Subianto Maju di Pilpres 2024, Tandatangani Kerja Sama Politik
Ia mengaku gembira bisa kembali mendukung Prabowo Subianto yang sebelumnya telah dua kali gagal menjadi Presiden RI pada Pilpres tahun 2014 dan 2019 karena dikalahkan oleh calon yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Joko Widodo.
"Kenapa kita harus menuntaskan perjuangan Pak Prabowo? Karena kita harus melanjutkan apa yang sudah dicapai presiden kita bersama bapak dan kita semua yang berada di sini," jelasnya.
"Peluang kita tidak banyak, tapi kita punya peluang emas karena kita punya bonus demografi," ujarnya.
Ia pun mengutip pernyataan Presiden Jokowi tentang periode bonus demografi Indonesia yang berlangsung pada 2024-2038.
"Oleh karena itu, kalau kita bisa punya pemimpin yang tepat, maka cita-cita Indonesia merdeka dan 100 tahun Indonesia merdeka menjadi negara yang maju insyaallah bisa kita capai," ujarnya.
Ia menekankan, pihaknya dan tiga partai lain berdoa agar bisa menuntaskan pencalonan Prabowo sebagai kandidat Presiden RI pada 14 Februari 2024 mendatang.
"Insyaallah Pak Prabowo menjadi Presiden Republik Indonesia," ucap Zulhas yang diamini para hadirin.
Baca Juga: Anggota DPRD Lampung Tak Ditahan Polisi Usai Tabrak Anak 5 Tahun hingga Tewas, Ini Alasannya
Sebelumnya, Airlangga juga mengungkapkan alasan partainya mendukung Prabowo Subianto.
"Kenapa Partai Golkar menjatuhkan pilihan kepada bapak Prabowo Subianto? Tidak lain, tidak bukan karena bapak Letnan Jendral (Purn.) Pak Prabowo Subianto lahir dari rahim Partai Golkar," kata Airlangga dalam kesempatan yang sama.
"Oleh karena itu, beliau mengikuti berbagai kegiatan di partai Golkar dan kekaryaannya tidak diragukan lagi, ini egaliter, searah, sejalan, dan setujuan dengan Partai Golkar, Pak Prabowo," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini sambil menengok ke arah Prabowo yang duduk di belakangnya.
Acara deklarasi dukungan serta tanda tangan perjanjian politik antara empat parpol ini dihadiri berbagai petinggi dari masing-masing parpol tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.