Kompas TV nasional rumah pemilu

Sekjen PDIP Sebut Megawati Endus Aroma Politik Adu Domba

Kompas.tv - 4 Agustus 2023, 10:18 WIB
sekjen-pdip-sebut-megawati-endus-aroma-politik-adu-domba
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. (Sumber: KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

Hasto menambahkan, rekomendasi yang dibacakan oleh para wali kota tersebut mencakup aspek-aspek strategis pemenangan pemilu, pergerakan mesin politik partai yang menyatu dengan sukarelawan dan rakyat, serta komitmen para kepala daerah dalam menenangkan PDIP dan Ganjar pada Pemilu 2024 mendatang. 

Menurut dia, banyak ide-ide kreatif pula yang disampaikan oleh para wali kota.

”Prinsipnya, seluruh kepala daerah siap bergotong royong, menjadi juru kampanye, dan juga gerakan menggalang akar rumput,” kata Hasto.

Ia melanjutkan, konsolidasi ini penting untuk memantapkan kesiapan seluruh organ partai jelang Pemilu 2024. 

Dengan begitu, seluruh kader bisa semakin solid dan militan untuk memenangkan PDIP dan Ganjar Pranowo.

”Ibu meminta agar disiapkan juru kampanye yang terbaik. Saksi yang militan dan mengetuk pintu rakyat melalui gerakan door to door. Kulo nuwun (ucapan salam dalam bahasa Jawa ketika bertamu), cari simpati rakyat. Intinya, Ibu Megawati meminta kepada seluruh pengurus serta kader agar gerak partai mampu diorganisir dengan baik,” kata Hasto.

Untuk diketahui, belakangan sejumlah kader PDIP itu didapati melakukan manuver politik dengan bertemu bakal capres lain. Mereka adalah Effendi Simbolon dan Budiman Sudjatmiko. 

Baca Juga: Budiman Sudjatmiko: Megawati, Jokowi dan Prabowo Harus Bertemu Bersama untuk Bahas Pilpres 2024

Effendi sempat mengundang bakal capres dari Parati Gerindra Prabowo Subianto ke dalam acara rapat kerja nasional perkumpulan warga Batak bermarga Simbolon pada 7 Juli 2023 lalu. Tak lama, pada 18 Juli 2023, Budiman Sudjatmiko juga menemui Prabowo di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan.


Melihat manuver politik kedua kadernya itu, DPP PDI-P langsung memanggil dan meminta klarifikasi dari mereka. 

Dari hasil klarifikasi, DPP PDI-P melihat kedua kadernya tersebut masih tetap tegak lurus pada keputusan partai yang telah mengusung Ganjar. Effendi dan Budiman pun tidak diberikan sanksi.




Sumber : Kompas.id




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x