"Di tiga nama, jadi sampai tiga nama perbedaan Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto masih neck to neck. Meskipun Prabowo unggul, tapi keunggulannya tipis," lanjutnya.
"Dan Mas Anies di urutan ketiga, kisaran 21,5 persen selisih kurang lebih sekitar 14 persen dibanding Ganjar," ucap Burhanuddin.
Berdasarkan dari tren pilihannya, Prabowo dan Ganjar cenderung mengalami kenaikan, di mana pada periode April 2023 tingkat elektabilitas Prabowo hanya 31,7 persen, sementara Ganjar hanya 34,0 persen.
Di sisi lain, Anies Baswedan dalam periode yang sama meraih 25,2 persen, turun pada survei di periode terbaru menjadi hanya 21,5 persen.
"Ganjar dan Prabowo meningkat, sementara Anies menurun," pungkas Burhanuddin.
Sebagai informasi, survei bertajuk 'Kepemimpinan Nasional dan Dinamika Elektoral Jelang Pemilu 2024 di Mata Generasi Muda' ini dilaksanakan dalam periode 20-24 Juni 2023.
Populasi responden dalam survei ini mencakup seluruh Warga Negara (WN) yang memiliki hak pilih dalam pemilu, yaitu mereka yang berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah.
Jumlah sampel yang terlibat dalam survei ini sebanyak 1.220 responden, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Survei ini memiliki margin of error (MoE) atau toleransi kesalahan sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Proses wawancara dilakukan secara tatap muka terhadap responden yang terpilih. Untuk memastikan kualitas hasil wawancara, quality control dilakukan secara random pada 20 persen dari total sampel dengan mendatangi kembali responden yang telah dipilih sebelumnya.
Baca Juga: Siapa Sosok Bacapres yang Banjir Dukungan dari Pemilih Muda? Berikut Hasil Surveinya!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.