Meski mengundang seluruh ketua umum (ketum) partai politik (parpol), Cucun menegaskan bahwa PKB tidak mengundang sejumlah tokoh yang bakal maju sebagai bakal calon presiden (capres).
”Jadi, memang kami tidak mengundang tokoh-tokoh yang mau nyapres. Kenapa? Ya, karena capres PKB itu Gus Muhaimin, bukan yang lain,” kata Cucun.
Baca Juga: PKB Buka Pintu Jika Demokrat Ingin Dukung Gerindra di Pilpres 2024: Kami Happy
Cucun menerangkan, partainya mengundang sejumlah tokoh nasional serta seluruh ketum parpol, termasuk di antaranya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang merupakan rekan koalisi PKB.
Sekretaris DPP PKB Hasanuddin Wahid mengatakan, PKB akan menjadikan momentum syukuran harlah ini untuk menyatukan tekad dan bekerja lebih keras memenangkan PKB di Pemilu 2024, baik pada pemilihan presiden (pilpres) maupun pemilihan anggota legislatif (pileg).
Ia menyebutkan, setidaknya ada tiga agenda yang menjadi pekerjaan rumah PKB.
Pertama, memastikan kelengkapan syarat pengajuan Muhaimin Iskandar sebagai presiden.
Kedua, menyolidkan simpul-simpul struktur, relawan, hingga simpatisan PKB di akar rumput.
Ketiga, memastikan agenda unggulan Muhaimin, seperti meningkatkan alokasi dana desa hingga Rp 5 miliar, menurunkan harga bahan bakar minyak, hingga memberdayakan kaum muda secara lebih masif lagi.
”Agenda-agenda tersebut menjadi pekerjaan rumah. Semoga setelah harlah, termasuk adanya kehadiran Presiden Jokowi, menjadi bahan bakar bagi warga PKB untuk menuntaskannya,” ujarnya.
Sumber : Kompas TV, pkb.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.