JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali memberikan sentilan keras kepada Anies Baswedan yang menambah kriteria baru untuk cawapresnya di Pilpres 2024.
Anies sempat menyebutkan bahwa sosok cawapres yang cocok untuk maju yakni harus memiliki kriteria nol, atau bebas dari risiko hukum.
"Anies enggak usah bersilat lidah," kata Ali dikutip dari Tribunnews, Jumat (21/7/2023).
Ali pun mengaku bingung dengan bertambahnya kriteria itu. Ia lantas meminta Anies sebaiknya mengumumkan cawapresnya.
"Kalau Mas Anies sudah memiliki calon (cawapres) umumkan saja," tutur anggota Komisi III DPR RI ini.
Lebih lanjut, kata Ali, Anies seharusnya sudah merumuskan kriteria cawapresnya sejak awal diumumkan sebagai capres untuk 2024.
"Kriteria itu harusnya dirumuskan sejak awal, bukan ditambah-tambah tiap saat. Jadi kesannya cocok-cocokan untuk orang tertentu atau mencoba menghalang-halangi orang yang lain," ujar Ali.
Ali juga meminta Anies tidak perlu membuat kriteria-kriteria baru bahwa cawapres harus tak punya masalah karena hal itu akan membuat persepsi baru di publik.
"Daripada dia mencocok-cocokkan orang yang dia mau kan susah nanti kita. Minim hukum, ya orang akan balik, 'lah emang kamu sedang bermasalah hukum orangnya'? Ya kan?" ujar dia.
"Nanti Anies kan tinggal menjelaskan kepada parpol (partai politik), kenapa memilih si A, kan gitu kan," ucap Ali.
Ali mengakui bahwa dia bingung dengan istilah yang digunakan oleh Anies Baswedan.
Menurut Ali, kriteria "nol" yang diungkapkan oleh Anies Baswedan hanya menyebabkan munculnya spekulasi mengenai calon wakil presiden dari Partai Demokrat yang merupakan rekan koalisi.
Baca Juga: AHY Sebut Bakal Cawapres Anies Baswedan Sudah Final, Ini Kriterianya
Ali berpendapat bahwa ungkapan Demokrat yang menyimpulkan kriteria "nol" tersebut cocok untuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sejauh ini, AHY memang menjadi calon yang diusung oleh Partai Demokrat sebagai calon wakil presiden yang akan berpasangan dengan Anies Baswedan.
"Ya artinya, pertama saya bingung juga dengan Mas Aniesnya ini. Tiap hari berubah, bertambah kriterianya," kata Ali.
"Ya makanya tiap hari berubah-ubah terus kriterianya kan? Jadi bangun, ada yang kepikir kriteria baru. Pada akhirnya ya kita enggak bisa salahin juga Demokrat mencocok-cocokkan apa yang disampaikan Mas Anies, bahwa yang memenuhi syarat adalah Mas AHY. Ya kan?" ucap Ali.
Terakhir, Ali menilai Anies tidak perlu mengubah-ubah atau menambahkan kriteria cawapres sebab dia hanya diberikan mandat untuk menentukan dan mengumumkan cawapres.
Sementara terkait kriteria tersebut merupakan kewenangan Partai Politik Koalisi Perubahan.
"Pada intinya, Anies tidak perlu membuat kriteria karena yang membuat kriteria itu harusnya parpol," kata dia.
"Karena mandat itukan diberikan kepada Anies untuk mencari wakil. Kok sekarang dia membuat kriteria kan lucu," pungkas Ali.
Sebelumnya, Anies mengungkapkan salah satu kriteria baru untuk cawapres pendampingnya di Pilpres 2024, yakni kriteria 0.
Anies menjelaskan, cawapres dengan kriteria 0 artinya sosok yang tidak memiliki masalah sebelumnya.
"Dalam proses ini sedang menjalani ini, tapi saya rasa dalam perjalanannya keliatannya ada kriteria nomor 0, yaitu dulunya saya memasukkan itu, yaitu tak bermasalah," kata Anies di Jakarta, Kamis (20/7/2023) kemarin.
Baca Juga: Demokrat: Bakal Cawapres Anies Tak Boleh Miliki Rekam Jejak Masalah Hukum
Sumber : Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.