JAKATA, KOMPAS.TV - DPP PDI Perjuangan menilai Presiden Joko Widodo sudah memperhitungkan segala kemungkinan sebelum proses pergantian menteri atau reshuffle.
Ketua DPP PDI Perjuangan Nusyirwan Soejono menilai pergantian menteri di kabinat umum terjadi karena presiden punya hak prerogatif.
Namun, karena sosok yang dipilih dan diangkat menjadi menteri dinilai publik tidak sesuai, maka muncul keraguan.
Nusyirwan menganggap penilaian tersebut sah-sah saja. Akan tetapi, pihaknya yakin Presiden Jokowi memiliki pertimbangan lain untuk menetapkan Budi Arie Setiadi, Wakil Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, yang juga Ketua Umum relawan Projo sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
"Siapa yang ditunjuk menurut kami normal-normal saja, biasa saja. Tentunya Pak Jokowi sudah memperhitungkan kemungkinan-kemungkinan tersebut," ujar Nusyirwan di program Kompas Petang KOMPAS TV, Senin (17/7/2023).
Baca Juga: Begini Profil Budi Arie Setiadi, Menkominfo yang Baru Dilantik Presiden Jokowi|SINAU
Terkait peran DPP PDIP dalam perombakan menteri, Nusyirwan menilai hal tersebut tidak termasuk dalam kapasitas partai.
DPP PDIP bisa saja memberi masukan kepada Presiden Jokowi terkait sosok yang cocok duduk di kabinet. Namun, keputusan akhir tetap di tangan Presiden.
"Pemilihan sosok yang tepat itu bukan di ranah kami," ujar Nusyirwan.
Di kesempatan yang sama, pengamat politik dari Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi menilai, dalam dua periode pemerintahan Jokowi, ada dua faktor yang membuat terjadinya pergantian menteri di kabinet.
Baca Juga: Kader NasDem di Kabinet Diganti Relawan Jokowi, Sekjen: Biasa Saja, Kita Tidak Mikir Macam-Macam
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.