"Data yg dipastikan bocor adalah nama, NIK, No KK, tgl lahir, alamat, nama ayah, nama ibu, NIK ayah, NIK ibu, No akta lahir/nikah dll."
"Untuk @DukcapilKDN, yuk segera disiapkan template bantahannya," ujarnya.
"Karena setiap kali ada kasus kebocoran data di Indonesia, template-nya akan selalu sama. Buru-buru membantah, padahal belum melakukan investigasi," lanjutnya.
"Lalu ketika 2 lembaga yang enggak berguna ini @kemkominfo & @BSSN_RI ditugaskan untuk investigasi, yang tahu hasilnya cuma mereka sama Tuhan."
"Padahal yang bocor itu adalah data publik & yang menanggung kerugiannya adalah masyarakat. Bahkan rekomendasi pun tak pernah diberikan sama sekali."
"Penipuan berantai yang belakangan ini terjadi itu seharusnya jadi dosa mereka, yang punya tanggung jawab tapi cuma makan gaji buta," pungkasnya.
Hingga artikel ini ditulis, belum ada tanggapan dari pihak-pihak terkait seperti BSSN dan Kominfo hingga Dinas Dukcapil.
Sebelumnya, 34 juta data paspor di Dirjen Imigrasi Kemenkumham juga sempat dilaporkan bocor.
Akan tetapi, setelah melakukan investigasi, pihak Kemenkumham membantah adanya kebocoran dan data yang beredar tersebut merupakan data dummy.
Baca Juga: Dirjen Imigrasi Bantah 34 Juta Data Paspor Bocor: Itu Data Dummy
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.