JAKARTA, KOMPAS TV - Sekretaris Dewan Pakar Partai Golkar Ganjar Razuni membantah pihaknya merekomendasikan diselenggarakannya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk melengserkan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum atau ketum partai berlambang pohon beringin itu.
"Dewan Pakar Partai Golkar tidak memutuskan rekomendasi yang berisi adanya desakan Munaslub, sama sekali tidak ada," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Jumat (14/7/2023).
Dia menduga ada pihak lain yang menunggangi jiwa dan semangat putusan Pleno ke-VIII Dewan Pakar Partai Golkar.
Baca Juga: Soal Munaslub Golkar untuk Ganti Ketum, Ridwan Kamil: Saya Masih Mendukung Pak Airlangga
Dia menjelaskan Dewan Pakar Partai Golkar tak memiliki kewenangan dan hak untuk mengkondisikan sebuah Munaslub.
"Itu sepenuhnya kewenangan DPD-DPD Provinsi sejumlah sekurangnya 2/3 dari seluruh DPD Provinsi," ujarnya.
Menurut dia, Munaslub juga bisa terselenggara karena kegentingan memaksa yang membuat partai terancam.
Ganjar menyebut hal itu sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Golkar.
Terkait isu bakal ada Munaslub, Ganjar menganggapnya sebagai dinamika dan dialektika atas perkembangan politik kepartaian Partai Golkar.
Dia menjelaskan poin kedua rekomendasi Dewan Pakar Partai Golkar yang memberikan batas waktu agar Airlangga menentukan pasangannya paling lambat Agustus 2023, bersifat limitatif.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.