JAKARTA, KOMPAS TV - Dewan Pakar Partai Golkar mengeluarkan tiga rekomendasi kepada Ketua Umum Airlangga Hartarto dalam menyongsong gelaran Pilpres 2024.
Dalam tiga rekomendasi itu tak ada permintaan menyelenggarakan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub). Hal ini membantah kabar yang beredar, yakni partai berlambang pohon beringin itu akan menggelar Munaslub.
Salah satu poinnya, yaitu meminta Airlangga untuk membentuk poros baru untuk memenangkan Golkar di pesta demokrasi nanti.
Baca Juga: Airlangga Bantah Golkar Bakal Gelar Munaslub untuk Evaluasi Pencapresan Dirinya
Lalu, Airlangga yang diamanatkan sebagai bakal capres diminta untuk segera menentukan nama calon pendampingnya pada akhir Agustus.
Surat rekomendasi itu ditandatangani oleh Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono dan Sekretaris Dewan Pakar Partai Golkar Ganjar Razuni.
"Benar," kata Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (11/7/2023).
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily menegaskan, tidak ada dukungan untuk melakukan Munaslub.
"Ya itulah hasil dari Rapat Dewan Pakar Partai Golkar. Tidak ada satu pun dukungan untuk melakukan Munaslub. Semua solid untuk memenangkan Partai Golkar dan mendukung sepenuhnya Bapak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar," kata Ace.
Dilihat di dalam surat tersebut, rekomendasi-rekomendasi diberikan semata-mata untuk menegakkan wibawa, penyelamatan, dan perjuangan membesarkan Golkar, khususnya dalam upaya meraih kemenangan Partai Golkar dalam Pemilu 2024.
Dewan Partai Golkar pun memberikan tiga rekomendasi kepada pengurus pusat Golkar.
Berikut isinya:
1. Membentuk poros baru di luar bakal koalisi pencapresan yang sudah ada, sejauh memenuhi Electoral-Presidential.
Poros baru ini akan menguntungkan kedudukan dan posisi Partai Golkar, di mana Partai Golkar akan memiliki “kendaraan politik" dalam pencapresan.
Selain itu, poros baru ini akan membangkitkan moril seluruh Caleg Partai Golkar sebagai pejuang pejuang partai di garis depan dalam menuju kemenangan Pileg Partai Golkar dalam Pemilu 2024.
2. Sejalan dengan rekomendasi angka (1) di atas, maka Ketua Umum DPP Partai Golkar sebagai Mandataris MUNAS X yaitu saudara Airlangga Hartarto mendeklarasikan diri sebagai Calon Presiden dari Partai Golkar, dan sekaligus menentukan pasangan Cawapresnya sesegera mungkin dengan batas waktu selambatnya sebelum bulan Agustus 2023 berakhir.
3. Dalam rangka menyukseskan Pemilu 2024, Dewan Pakar Partai Golkar mengusulkan agar Airlangga Hartarto bersama Partai Golkar menyelenggarakan Program Airlangga Hartarto Menyapa Rakyat di seluruh Indonesia, demi memenangkan Pilpres dan Pileg 2024.
Baca Juga: Dewan Pakar Minta Keputusan Munas Golkar agar Airlangga Diusung Jadi Bakal Capres Dievaluasi
Sebelumnya, Ketua Umum Partai golkar Airlangga Hartarto membantah partainya akan melaksanakan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) untuk mengganti dirinya dari posisi ketua umum dan bakal capres dari partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Enggak ada (Munaslub), agendanya bukan itu," kata Airlangga kepada wartawan, Senin (10/7/2023).
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.