Kompas TV nasional peristiwa

Rumput JIS Disebut Belum Penuhi Standar FIFA, Bagaimana Seharusnya?

Kompas.tv - 5 Juli 2023, 11:19 WIB
rumput-jis-disebut-belum-penuhi-standar-fifa-bagaimana-seharusnya
Jakarta International Stadium (JIS). (Sumber: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Rumput di Jakarta International Stadium (JIS) belum memenuhi standar FIFA, ungkap Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono.

Pernyataan tersebut dia sampaikan setelah melakukan inspeksi di stadion tersebut bersama Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, pada Selasa (4/7/2023).

Basuki menyarankan untuk mengganti seluruh rumput di stadion untuk memenuhi standar FIFA, agar stadion ini dapat menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 pada November mendatang.

Baca Juga: Keroyokan Renovasi JIS: PUPR Urusi Rumput, Pemprov DKI Bangun JPO-Pintu Timur, KAI Bikin Stasiun

"Kondisi rumput sekarang (belum sesuai standar FIFA) menurut ahlinya yang evaluasi 22 stadion termasuk yang memasang rumput GBK untuk Asian Games. Jelas ini tidak masuk dalam standar FIFA kalau dengan kondisi sekarang," kata Basuki, Selasa.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan komitmen PSSI untuk memastikan JIS memenuhi standar FIFA.

"Standar FIFA itu yang menentukan FIFA, bukan PSSI bukan siapapun. Kita hanya memperbaiki, meningkatkan semua yang bisa sesuai standar FIFA," kata Erick.

Lantas bagaimana standar FIFA untuk rumput di suatu stadion?

Baca Juga: Menteri PUPR Cek Stadion JIS untuk Piala Dunia U-17: Rumput JIS Diganti, Anggaran Rp 6 M

Rumput yang Berstandar FIFA

FIFA sebagai badan pengatur sepak bola internasional telah merumuskan serangkaian standar yang harus dipatuhi oleh semua stadion yang ingin menjadi tuan rumah pertandingan FIFA.

Salah satunya adalah standar rumput. Berikut adalah beberapa poin utama dikutip dari publikasi FIFA dalam poin 2.4 tentang rumput dan desain lapangan.

  • Rumput Alami
    • FIFA mengakui rumput alami sebagai permukaan lapangan yang ideal untuk stadion sepak bola.
    • Di stadion yang lebih kecil atau kurang sering digunakan, lapangan rumput alami 100% dianggap sebagai standar.
  • Rumput Hibrid (Gabungan sintetis yang ditambahkan ke rumput alami)
    • FIFA telah menyetujui permukaan rumput buatan untuk pertandingan kompetisi internasional jika memenuhi Konsep Kualitas FIFA untuk standar Rumput Sepak Bola.
    • Rumput buatan dipandang sebagai alternatif yang layak untuk rumput alami, menawarkan manfaat seperti ketahanan terhadap berbagai kondisi cuaca dan kemampuan menahan penggunaan yang lebih intensif.
  • Rumput Sintetis
    • Rumput sintetis dengan standar FIFA harus menjalani pengujian untuk memenuhi standar, termasuk dimensi khusus, baik 45x90m atau 90x120m.

Kesesuaian rumput dengan standar FIFA bukanlah masalah yang dapat diabaikan, terutama mengingat JIS direncanakan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.

Baca Juga: Kata Menpora Dito Ariotedjo Usai Tinjau JIS: Bisa Dikebut!

FIFA sangat serius dalam menegakkan standarnya dan tidak akan membiarkan pertandingan penting dilakukan di lapangan yang tidak memenuhi persyaratan.

Akses Keluar Masuk Jadi Perhatian


Selain rumput, Basuki juga mencatat beberapa perbaikan lain yang perlu dilakukan di JIS, termasuk akses masuk dan keluar stadion serta sarana transportasi.

Ini menunjukkan bahwa standar FIFA bukan hanya tentang kualitas rumput tetapi juga mencakup berbagai aspek lain dari stadion, termasuk kapasitas penonton, fasilitas, penerangan, dan keselamatan.

Baca Juga: Penuhi Standar FIFA, JIS Direnovasi: Ganti Rumput, Akses Keluar Masuk Hingga Lahan Parkir

Mengingat peran penting yang dimainkan oleh JIS dalam Piala Dunia U-17, penting bagi pemerintah dan PSSI untuk memastikan bahwa semua standar FIFA dipenuhi.

Ini tidak hanya akan memastikan bahwa pertandingan dapat berjalan dengan lancar, tetapi juga akan meningkatkan reputasi Indonesia sebagai tuan rumah kompetisi sepak bola internasional.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x