JAKARTA, KOMPAS.TV - Di dalam persidangan terdakwa kasus penganiayaan, Mario Dandy dan Shane Lukas, saksi Anastasia Pretya Amanda mengaku menyinggung tentang hilangnya AG saat bertemu Mario.
Menurut Amanda, AG sempat dianggap hilang dua kali pada tanggal 17 dan 27 Januari 2023.
Amanda mengaku menerima informasi tentang hilangnya AG pada tanggal 17 dari teman Mario yang bernama Hendi.
Kemudian, ia kembali mendapat informasi hilangnya AG dari kakak AG yang menelfonnya dan bertanya tempat-tempat Mario biasa berada, karena menganggap adiknya pergi bersama Mario.
Saat bertemu dengan Mario Dandy di sebuah kafe di Kemang, Jakarta pada tanggal 30 Januari 2023, Amanda mengaku menyinggung tentang "hilang"-nya Agnes yang ia anggap pergi bersama mantan pacarnya itu.
"Tanggal 27 kakaknya (AG) nelfon saya, dia bilangnya hilangnya sama Mario. Jadi saya kira hilang-hilang yang sebelumnya sama Mario juga," kata Amanda di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023).
Baca Juga: Di Sidang, Amanda Ungkap Sifat Mario Dandy: Temperamental dan Meledak-ledak
Usai menyinggung tentang hilangnya AG, Amanda menilai Mario yang duduk di depannya tampak panik karena langsung menelfon seseorang.
"Kenapa Mario panik saat tahu AG hilang?" tanya jaksa.
"Dia nggak jujur, bilang AG bukan ceweknya, tapi dia panik," kata Amanda.
Amanda mengaku melihat nama orang yang ditelfon Mario, yang ternyata David Ozora atau korban penganiayaan dalam kasus ini.
"Nelfon hampir 15 menit, saya sempat mengintip, namanya David," kata Amanda kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Usai pertemuannya dengan Mario itu, Amanda mengaku mendapatkan pesan dari nomor tak dikenal yang rupanya nomor telepon David.
Saat itu, kata Amanda, ia mengenal David dengan nama Wareng.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.