JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah Indonesia keluar dari pandemi Covid-19 dan memasuki endemi, aplikasi Satu Sehat bakal difungsikan sebagai Citizen Health Apps.
Seperti yang diketahui, aplikasi Satu Sehat yang dulu bernama PeduliLindungi, dirilis saat pandemi Covid-19 untuk mengakomidir kebutuhan masyarakat terhadap kebutuhan kesehatan terkait virus tersebut.
Namun sekarang, aplikasi ini bakal difungsikan sebagai citizen health apps yang berguna untuk menyimpan riwayat vaksinasi, data kesehatan pribadi jadwal imunisasi maupun resume kesehatan yakni hasil pemeriksaan lab.
"Aplikasi Satu Sehat menjadi citizen health apps. Nantinya bisa data kesehatan pribadi, jadwal imunisasi maupun pemeriksaan lab," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi dikutip dari Tribunnews, Rabu (21/6/2023).
Lebih dari itu, aplikasi Satu Sehat juga dikembangkan sebagai menjadi penyimpanan rekam medis elektronik, promosi kesehatan, profil obat, layanan dan penggunaan obat, BOR rumah sakit, sistem peringatan dini, tracing dan testing, hingga layanan telemedicine terintegrasi.
Sementara menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pandemi Covid-19 kemarin menjadi kesempatan untuk memperbaiki sistem kesehatan di Indonesia.
Maka dari itu diharapkan, dengan sistem kesehatan yang semakin maju, para pasien yang menderita penyakit ringan atau berat akan lebih mudah untuk diberi perawatan.
"Melalui transformasi teknologi kesehatan ditargetkan untuk meningkatkan diagnosis dan terapi bagi penyakit yang signifikan di Indonesia seperti Diabetes, Tuberkulosis, Stroke, dan lainnya,'' ucap Menkes Budi beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Pemerintah Cabut Status Pandemi Covid-19, Indonesia Masuki Masa Endemi
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah resmi mencabut status pandemi Covid-19 di Indonesia.
Hal tersebut diumumkan melalui video yang diunggah di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (21/6/2023).
"Setelah tiga tahun lebih kita berjuang bersama menghadapi Pandemi Covid-19, sejak hari ini, Rabu 21 Juni 2023, pemerintah memutuskan untuk mencabut status pandemi dan kita mulai memasuki masa endemi," ucap Jokowi.
Jokowi menjelaskan, keputusan ini diambil karena angka konfirmasi harian Covid-19 di Indonesia mendekati nihil.
Selain itu, kata dia, menurut hasil survei, 99 masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi Covid-19.
Maka dari itu, pemerintah tak ragu mencabut status pandemi Covid-19, apalagi Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga telah melakukan hal serupa.
"WHO juga sudah mencabut status Public Health Emergency of International Concern," sambungnya.
Meski begitu, Jokowi tetap meminta masyarakat Indonesia untuk menjaga pola hidup sehat dan bersih demi mencegah terkena penyakit.
Lebih lanjut, Jokowi juga berharap, dengan dicabutnya status pandemi Covid-19 menjadi endemi, perekonomian nasional bisa semakin membaik.
Dengan begitu, kehidupan sosial ekonomi masyarakat juga akan terus meningkat.
"Tentunya dengan keputusan ini, pemerintah berharap perekonomian nasional akan bergerak semakin baik dan meningkatan kehidupan sosial ekonomi masyarakat," pungkas Jokowi.
Baca Juga: Resmi Cabut Status Pandemi Covid-19 di Indonesia, Jokowi Berharap Perekonomian Semakin Baik
Sumber : Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.