JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menegaskan, lembaganya dalam menindak pelaku tindak pidana korupsi murni proses hukum, tidak ada unsur politis.
Hal ini disampaikan Firli merespons narasi yang menyebut penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) bermuatan unsur politis.
"Apa yang terjadi KPK itu sepenuhnya adalah proses hukum, tidak ada proses lain, tidak ada politik," kata Firli Bahuri, Kamis (15/6/2023), di Gedung KPK, Jakarta yang dikutip dari video KompasTV.
Ia pun menegaskan, KPK merupakan lembaga negara yang dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya tak terpengaruh dengan kekuasaan apa pun.
Firli mengklaim, KPK bekerja secara profesional dan bertanggung jawab. Ia juga memastikan, lembaga antirasuah bekerja sesuai pelaksanaan tugas pokok di KPK.
“Dengan kekuasaan tak terpengaruh, apalagi dengan isu miring," tegas pensiunan polisi tersebut.
"Karena kita bekerja profesional, karena batas-batas profesional itu maka harus bertanggung jawab," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, jenderal polisi dengan pangkat terakhir Komjen itu juga telah menegaskan bahwa KPK bakal mengungkap semua dugaan korupsi di Kementan yang saat ini tengah diselidiki pihanya tersebut.
"Nanti kita akan ungkap semua, ya. Pada saatnya kita sampaikan," ujar Firli.
Baca Juga: Mentan Buka Suara soal Penyelidikan KPK: Saya Juga Simak Sejumlah Pihak Kaitkan dengan Politik
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.