JAKARTA, KOMPAS.TV - Saat Hari Lahir Pancasila yang diperingati tiap 1 Juni biasanya dirayakan dengan menyelenggarakan upacara bendera.
Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 2023 digelar pada hari ini Kamis (1/6/2023) di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Hal itu berdasarkan Surat Edaran Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Nomor 1 Tahun 2023 Hari Lahir Pancasila 2023 Tentang Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023.
Baca Juga: Hari Lahir Pancasila 2023, Sejarah Ditetapkan 1 Juni 1945 hingga Rumusan dari Para Tokoh
Adapun Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi juga akan menyelenggarakan upacara Hari Lahir Pancasila 2023 ini di kantor Kemendikbud Ristek, di Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat pada pukul 07.00 WIB, hari ini.
Menurut Surat Edaran Pedoman Penyelenggaraan Upacara Bendera Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023, upacara bendera di masing-masing institusi/unit kerja di luar Senayan maupun di daerah dapat diselenggarakan sesuai aturan yang berlaku.
Sementara itu,dalam surat edaran itu disebutkan bahwa pakaian yang digunakan yang digunakan saat upacara Hari Lahir Pancasila 2023 adalah seragam KORPRI lengkap.
Berikut susunan upacara Hari Lahir Pancasila 2023:
1. Persiapan upacara
2. Pasukan upacara Perwira Upacara memasuki tempat upacara
3. Komandan Upacara memasuki tempat upacara
4. Laporan
5. Inspektur Upacara memasuki tempat upacara
6. Laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara
7. Pengibaran Bendera Merah Putih
8. Mengheningkan Cipta
9. Pembacaan teks Pancasila
10. Pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
11. Amanat Inspektur Upacara
12. Pembacaan doa
13. Laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara
14. Inspektur Upacara meninggalkan tempat upacara
15. Laporan Perwira Upacara kepada Inspektur Upacara
16. Komandan Upacara membubarkan pasukan
17. Upacara selesai
Berikut salah satu contoh teks pidato amanat pembina upacara Hari Lahir Pancasila 2023:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi.
Yang terhormat, Bapak guru Kepala Sekolah
Yang terhormat, Bapak/Ibu Dewan Guru
Serta teman-teman saya yang berbahagia.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, atas nikmat yang begitu besar, kita dapat berkumpul di aula sekolah dalam keadaan yang sehat dan berbahagia.
Tak lupa, salawat serta salam kita curahkan kepada Rasullulah Muhammaad SAW. Semoga kelak kita mendapatkan pertolongan di hari akhir.
Bapak, Ibu, dan Teman-Teman semua yang berbahagia,
Kita sangat bersyukur bisa kembali mendapatkan kesempatan untuk memperingati di momentum yang spesial ini.
Setiap tanggal 1 Juni merupakan momentum yang bersejarah, sebab kita memperingati hari lahirnya Pancasila.
Apakah teman-teman masih ingat bagaimana mulanya?
Ya, tepat pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan pidato tentang usulan dasar negara yang pada akhirnya menjadi tonggak lahirnya Pancasila.
Akan tetapi, bagaimana cara kita untuk memaknai Hari Lahir Pancasila? Apakah cukup dengan menghafal kelima silanya?
Bila begitu, ada ratusan juta penduduk Indonesia yang mampu menghafal kelima sila dan mengucapkannya dengan lantang.
Baca Juga: Dies Natalis ISKA, Gubernur Lemhannas Sebut Pancasila Benteng Indonesia Hadapi Pertarungan Global
Namun, apakah sudah bisa mengamalkan kelima sila tersebut dalam kehidupan?
Rasanya masih sedikit orang yang benar-benar bisa mengamalkan kelima sila tersebut dengan baik dalam kehidupan.
Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya perilaku-perilaku menyimpang yang banyak kita dengar di media.
Misalnya, perilaku siswa yang kurang beradab kepada guru, perilaku orang tua yang kurang pantaspada anak, siswa yang bandel, tawuran, perpecahan antarsuku, ras , agama, dan semacamnya.
Maka dari itu, peringatan Hari Lahir Pancasila ini semoga bisa membangkitkan kembali semangat nasionalisme dan pengamalan sila-sila Pancasila.
Bapak, Ibu, dan Teman-Teman yang berbahagia,
Ini adalah momen yang tepat bagi kita untuk menanamkan kembali nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila.
Sesama manusia, hendaknya kita dapat saling membantu, bergotong royong, dan mengasihi, bukannya saling berpecah belah, dan melakukan penyimpangan.
Bapak, Ibu, dan Teman-Teman yang berbahagia,
Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan dalam rangka memperingati momentum Hari Lahir Pancasila. Mohon maaf atas segala kesalahan dalam penyampaian.
Saya akhiri,
Selamat pagi.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Demikian susunan upacara dan contoh teks pidato upacara Hari Lahir Pancasila 2023.
Sumber : Kompas TV, Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.