Sementara, sisanya bersumber dari swasta dan KPBU. Formulasi pembiayaan seperti itu, kata Basuki, juga berlaku dalam pembangunan jalan tol.
“Sebetulnya bukan hanya tol, pembangunan infrastruktur ini kan juga di dalam RPJMN, APBN-nya kan hanya bagian kecil, 30 persen, 40 persen,” tuturnya.
Sebelumnya, JK meminta pemerintah fokus membangun jalan tak berbayar. Ia menyebut. jalan tol yang kerap dibanggakan pemerintah anggarannya bersumber dari swasta.
Baca Juga: Jusuf Kalla Beri Pandangan Soal AHY Dijagokan Sebagai Cawapres Anies Baswedan
"Jadi anggaran itu jangan lupa jalan tol bukan pemerintah yang buat, jangan lupa ya, itu oleh investor oleh swasta," kata JK saat ditemui di Universitas Paramadina Kampus Cipayung, Selasa (23/5/2023).
"Mestinya pemerintah tetap fokus ke jalan-jalan non-berbayar, kenapa (bisa) rusak begitu besar menurut (data) BPS (Badan Pusat Statistik).”
Selain itu, pada kesempatan berbeda, JK juga sempat menyoroti masalah jalan di Lampung yang viral karena rusak. Sementara di sisi lain, pemerintah justru membanggakan pembangunan jalan tol berbayar.
Pernyataan itu JK sampaikan saat pidato Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).
"Baru-baru ini viral kenapa jalan di Lampung dan juga di Makassar rusak. Di lain pihak kita juga bangga bahwa pemerintah juga waktu saya pemerintah, mampu membangun ribuan (kilometer) jalan tol," kata JK.
Baca Juga: Menteri PUPR Basuki Ungkap Beberapa Modus Vendor Proyek ‘Goda’ Pejabat Negara
"Tol itu penting agar tidak macet, penting sekali jalan tol. Tetapi 170.000 jalan rusak di Indonesia, itu data BPS.”
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.