Kompas TV nasional politik

Politikus PDIP Sebut Ucapan dan Behavior Gibran Berpengaruh pada Spektrum Politik Nasional

Kompas.tv - 22 Mei 2023, 20:13 WIB
politikus-pdip-sebut-ucapan-dan-behavior-gibran-berpengaruh-pada-spektrum-politik-nasional
Aria Bima dalam Sapa Indonesia malam, Senin (22/5/2023) menilai ccapan dan behavior politik Gibran Rakabuming Raka akan sangat berpengaruh terhadap spektrum politik nasional. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ucapan dan perilaku atau behavior politik Gibran Rakabuming Raka selaku anak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan sangat berpengaruh terhadap spektrum politik nasional.

Penjelasan itu disampaikan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Aria Bima, dalam dialog Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Senin (22/5/2023).

Dalam dialog yang membahas tentang pertemuan antara Gibran dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, hari ini, Aria menyebut bahwa pertemuan itu hanya merupakan bentuk tabayun.

“Tadi dijelaskan bahwa pemanggilan (Gibran) itu terkait dengan wacana publik yang berkembang, baik mainstream maupun media sosial, tentang pertemuan Pak Prabowo yang bertemu dengan Wali Kota Surakarta, Mas Gibran,” kata Aria.

Kemudian pertemuan antara Gibran dan  Prabowo itu dipersepsikan di media, dan diframming seolah-olah Gibran mendukung Prabowo sebagai calon presiden, dan tidak taat pada keputusan Megawati Soekarnoputri.

Sebenarnya, kata Aria, seusai pertemuan dengan Prabowo kala itu, Gibran sudah mengklarifikasi bawa dirinya tegak lurus pada keputusan Ketua Umum PDIP untuk mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden Republik Indonesia.

Baca Juga: Pesan Megawati untuk Gibran: Waspada Manuver Politik Jelang Pilpres!

“Mas Wali sudah menyampaikan bahwa terkait dengan pertemuan itu, tidak ada keinginan untuk tidak taat pada garis ketua umum,” lanjut Aria.

“Dia akan mengikuti tegak lurus sesuai arahan Ibu Ketua Umum dalam kaitan calon presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan.”

Menurut Aria, dalam pertemuan dengan Hasto, Gibran pun menjelaskan secara detail pertemuannya dengan Prabowo.

Gibran disebutnya bisa menerima penjelasan dan arahan dari Hasto bahwa pada situasi saat ini banyak hal yang harus diperhatikan.

“Pertama, Mas Wali (Gibran) ini adalah putra presiden, yang tentu kata, ucapan, dan behavior politiknya itu sangat berpengaruh terhadap spektrum politik nasional.”

“Kedua, Kota Solo menjadi kota yang sangat sensitif di dalam berbagai kepentingan yang ada,” lanjutnya.

Ketiga, kata Aria, berkaitan dengan kepentingan-kepentingan yang ada saat ini, banyak gorengan-gorengan yang tentunya situasi dan kondisinya lain dengan situasi biasanya.

“Seperti halnya Mas Wali ketemu dengan Pak Airlangga, dengan Pak Muhaimin Iskandar, atau dengan menteri-menteri yang secara relasi kuasa itu adalah pembantu presiden, dan juga hal yang sebenarnya biasa-biasa saja kalau bertemu dengan putra presiden di Kota Solo, seperti momen-momen sebelumnya.”

Aria Bima juga menyebut bahwa tidak ada hal yang perlu diperpanjang atau dinarasikan seolah-olah ada ketidaktaatan Gibran terhadap perintah Ketua Umum PDIP.

“Saya kira itu sudah selesai.”


Sebelumnya diberitakan, Gibran bertemu dengan Hasto Kristiyanto pada hari ini, Senin (22/3/2023).

Adapun pemanggilan itu dilakukan setelah putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Jumat (19/5/2023) di Solo. 

Gibran tiba di kantor partai politik (parpol) berlambang kepala banteng itu sekitar pukul 10.28 WIB.

Baca Juga: Usai Beri Dukungan ke Prabowo, Gibran Dipanggil DPP PDIP ke Jakarta

"Iya, benar (Gibran datang) sendiri dengan satu orang ajudan," kata seorang ajudan Gibran, Yusuf seperti dikutip dari Antara.

Sebelumnya, Gibran mengatakan, dirinya siap menerima sanksi, bila pertemuan tersebut dianggap partainya melanggar aturan.

"Siap saya terima sanksi hukuman, siap saya terima, hari Senin saya berangkat (ke Jakarta, red)" kata Gibran seperti dikutip dari TribunSolo, Sabtu (20/5/2023).

Gibran menjelaskan, dalam acara pertemuan relawan dengan Prabowo, dirinya tak ikut-ikut mendukung Menteri Pertahanan itu di Pilpres 2024 nanti.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x