JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PSSI Erick Thohir keberatan ada anggapan jika kemenangan Timnas U22 Indonesia di SEA Games 2023 menjadi jalan untuk memuluskan tiket menjadi calon wakil presiden di Pilpres 2024.
Erick menjelaskan kecintaannya di olahraga bukan sejak diminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin PSSI, tapi sejak tahun 1999.
Bahkan pada tahun 2015, Presiden Jokowi memintanya memimpin PSSI, namun kala itu Erick masih menjadi Presiden Inter Milan.
Dua tahun kemudian di 2017 Presiden Jokowi kembali memintanya unutk menjadi Menpora. Namun kala itu, Erick memilih untuk fokus di Asian Games 2018.
Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Prabowo Menteri Pertama yang Beri Selamat Timnas Raih Emas
Erick juga memastikan selama mendapat tugas selalu fokus dan tidak berpikir untuk hal yang menguntungkan diri sendiri.
"Saya dari dulu di dunia olahraga bukan karena kepentingan posisi tertentu. Saya di dunia bola basket enggak ada kepikiran jadi Menpora," ujar di program Rosi KOMPAS TV, Kamis (18/5/2023) malam.
Erick menegaskan dirinya sudah diberi mandat untuk membereskan sepak bola sampai beberapa tahun ke depan.
Ia juga heran dengan penilaian posisinya di BUMN dan PSSI sebagai batu loncatan agar dilirik partai politik untuk dicalonkan sebagai kandidat capres ataupun cawapres.
Baca Juga: Waketum PAN Sebut Partainya Tawarkan Erick Thohir ke Jokowi untuk Jadi Bakal Cawapres
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.