JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri mulai melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan penipuan tiket konser Coldplay yang beredar di media sosial dan merugikan korban hingga Rp50 juta, Kamis (18/5/2023).
Kabar tentang penipuan ini ditemukan melalui patroli siber dan saat ini sedang dalam tahap penyelidikan.
"Kami mendengar adanya dugaan penipuan penjualan tiket melalui hasil patroli siber, dan atas temuan tersebut kami sedang lakukan penyelidikan untuk mendalami dugaan penipuan yang terjadi," ujar Brigjen Adi Vivid, Dirtipidsiber Bareskrim Polri dikutip dari Tribunnews, Kamis.
Baca Juga: Penipuan Tiket Coldplay di Medsos Disebut Rugikan Calon Penonton hingga Rp 50 Juta
Dalam proses penyelidikan ini, pihak kepolisian berencana mengundang pihak penyedia jasa penjualan tiket resmi.
Hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi yang dapat mendukung pengungkapan kasus penipuan tiket online ini.
Adi juga mengimbau masyarakat yang menjadi korban penipuan ini untuk segera melaporkannya ke pihak kepolisian.
"Mengimbau jika masyarakat menjadi korban agar segera membuat laporan polisi agar segera bisa kami tangani secara maksimal," kata dia.
Baca Juga: Jangan Tergiur! War Tiket Konser Coldplay Pakai Bot Ternyata Ada Risikonya, Ini Penjelasan Pakar IT
Sementara itu, di media sosial, kabar penipuan tiket Coldplay menjadi pembicaraan ramai.
Para penipu diduga memanfaatkan antusiasme masyarakat untuk menyaksikan konser Coldplay dan melakukan penipuan melalui layanan jasa titip (jastip) pembelian tiket.
Salah satu korban penipuan ini adalah pengguna Twitter dengan akun @imyourpuduu.
Melalui threadnya yang berjudul 'A THREAD PENIPUAN TIKET COLDPLAY', dia mengungkapkan bahwa akun @findtrove_id disebut telah menipu banyak orang, termasuk temannya, dan merugikan korban hingga Rp 50 juta.
"Jadi akun @findtrove_id udah nipu temen dan banyak oranglain, dia udah bikin temen gue rugi 1,2jt dan banyak korban yang ruginya jauh lebih besar. Sekitar 50jt lebih yang udah oknum ini tipu. HELP RT," tulis @imyourpuduu.
Baca Juga: 1,5 Juta Orang Ikut Ticket War Coldplay Kemarin, Tiket Presale Habis, Tak Ada Penjualan Hari Ini
PK Entertainment dan Third Eye Management, promotor konser Coldplay di Jakarta, sebelumnya telah mengeluarkan peringatan kepada para penggemar dan calon penonton agar tetap berhati-hati saat membeli tiket.
Peringatan ini disampaikan setelah jadwal pembelian tiket dibuka pada Rabu (17/5/2023) pukul 10.00 pagi.
"Harap berhati-hati terhadap penipuan," begitu tulis PK Entertainment dan Third Eye Management dalam keterangan resmi mereka.
Promotor menjelaskan bahwa tiket konser Coldplay dijual secara langsung oleh penyelenggara acara kepada penggemar yang ingin menonton.
Proses pembelian tiket dilakukan melalui situs Coldplayinjakarta.com.
Baca Juga: Strategi War Tiket Konser Coldplay ala Pakar IT: Cari Tahu Alamat IP, Hindari Warnet yang Ramai
"Tiket dijual oleh penyelenggara secara langsung kepada pembeli tiket," jelas promotor.
Promotor juga menegaskan bahwa pembelian tiket oleh pihak lain dengan tujuan untuk dijual kembali merupakan pelanggaran terhadap syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh penyelenggara.
Perlu diingat bahwa promotor sebagai penyelenggara resmi acara dan penjualan tiket memiliki hak untuk membatalkan tiket sewaktu-waktu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.