Pada Pemilu 2024 mendatang, Golkar memiliki keterwakilan perempuan sebanyak 33,96 persen di mana ada 197 kader yang didaftarkan sebagai calon anggota DPR RI.
"Jadi untuk keterwakilan perempuan, total semuanya kita sudah memasukkan nama sebesar 33,96 persen. Khusus DPR RI jumlahnya ada 197," ujarnya.
Lebih lanjut, Golkar juga mengambil keputusan untuk tidak mencalonkan kader partai yang saat ini mempunyai jabatan di pemerintah sebagai menteri.
Seperti yang diketahui, Golkar mempunyai tiga kader yang saat ini menjabat sebagai menteri yakni Airlangga Hartarto yang menjabat Menko Perekonomian, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.
"Untuk pimpinan-pimpinan kami, kolega partai yang saat ini menjabat sebagai menteri, kami sepakat untuk mereka tetap fokus menjalankan tugasnya sebagai menteri-menteri yang diamanatkan oleh Pak Presiden sehingga perjalanan pemerintah ini tidak terganggu," terangnya.
Terakhir, pada Pemilu 2024, Golkar menargetkan memenangkan minimal 20 persen atau 116 kursi.
"Kami menargetkan minimal 20 persen, yaitu sekitar 116 kursi. Mudah-mudahan itu bisa tercapai secara minimal ya," ujarnya.
Partai Golkar tiba di Gedung KPU untuk mendaftarkan bacaleg sekitar Minggu (14/5/2023) malam pukil 20.00 WIB.
Sejumlah tokoh ikut hadir dalam rombongan tersebut di antaranya Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Wakil Ketua Umum Partai Golkar bidang Kominfo Nurul Arifin, Airin Rachmi Diany, hingga Rian Ernest.
Baca Juga: Presiden Jokowi Blak-blakan Terkait Menteri yang Maju Caleg
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.